KAUR, RBTVCAMKOHA.COM – Petani sawah di Kabupaten Kaur sedang diliputi kekhawatiran. Saat ini sekitar 80 hektare sawah di Kaur terancam gagal panen.
Penyebabnya karena serangan hama wereng. Serangan hama wereng ini menyebabkan tanaman padi rusak. Batang padi menjadi busuk. Kondisi ini sedang banyak terjadi di sawah petani.
Di Kabupaten Kaur sendiri saat ini, hama wereng sudah menyerang beberapa hamparan persawahan di Kecamatan Kaur Tengah, Tetap, Tanjung Kemuning. Baru-baru ini serangan hama wereng juga terjadi di 80 haktare hamparan sawah di Air Karang Kecamatan Kaur Selatan.
BACA JUGA:Muslim Harus Tahu, Inilah 8 Tanaman dalam Al-Qur'an yang Disebut Sebagai Tanaman Pembawa Rezeki
Dikatakan Ketua Kelompok Tani Air Karang, Syafrudin, Jumat (31/5) hamparan persawahan kelompok tani di Air Karang, 80 hektare diantaranya sudah diserang hama wereng dan terancam gagal panen.
Menurutnya, jika tidak segera dikendalikan, banyak petani yang mengalami kerugian karena gagal panen.
Saat ini umur padi di hamparan air karang rata-rata sudah 2,5 bulan dan biasanya pada umur 3,5 bulan sudah akan memasuki masa panen. Sehingga ia berharap dari pemerintahan Kabupaten Kaur dapat segera mengatasi keresahan petani di hamparan Air Karang.
BACA JUGA:Kata Primbon Jawa, 11 Tanaman Ini Bisa Mendatangkan Rezeki jika Ditanam Didepan Rumah
"Kita takut, nantinya saat masuk musim panen dengan kondisi hama wereng yang tidak diatasi. Bukan tidak mungkin hasil panen akan turun drastis bahkan gagal panen," kata Syafrudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kaur, Kastilon Sirad saat dikonfirmasi terkait laporan petani dan tindakan yang akan dilakukan, Kastilon mengatakan pihaknya akan segera meningkatkan penyuluhan serta menyiapkan bantuan.
Selain itu, pihaknya juga menunggu hasil koordinasi dengan pensiunan tenaga ahli pengamat hama di Kabupaten Kaur yang berada di Bengkulu Selatan untuk mengendalikan dan membasmi hama wereng di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Sering Diabaikan, Siapa yang Menetapkan 1 Minggu 7 Hari dan 1 Hari 24 Jam?