Trik Mengusir Nyamuk Tanpa Bahan Kimia, 9 Jenis Tanaman Ini Efektif Usir Nyamuk dalam Rumah

Jumat 31-05-2024,14:21 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

Meski ampuh mengusir nyamuk, bahan aktif dalam obat nyamuk tersebut juga berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan Anda. 

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), DEET menjadi salah satu bahan aktif yang aman untuk digunakan sebagai obat nyamuk, bahkan bagi ibu hamil dan menyusui selama sesuai dengan anjuran pemakaian.

BACA JUGA:Auto Cuan! Ini 7 Jenis Motor Vespa yang Banyak Diburu Kolektor, Kamu Punya?

DEET diketahui bisa memberi perlindungan terhadap nyamuk hingga 12 jam dan biasanya ditambahkan ke losion atau obat nyamuk dalam bentuk semprotan dengan konsentrasi 5-99%.

Losion atau semprotan nyamuk dengan kadar DEET 10-30% juga dianggap aman untuk digunakan pada bayi berusia 2 bulan dan orang dewasa.

BACA JUGA:Bolehkah Mengucapkan Assalamualaikum Kepada Non Muslim? Begini Kata Buya Yahya

Namun, di sisi lain, menggunakan bahan kimia ini berisiko mengganggu kesehatan. DEET diketahui dapat menimbulkan iritasi kulit, Bahkan, dalam kasus yang jarang terjadi bisa menyebabkan reaksi kulit yang parah.

Bila terkena mata, telinga, hidung, atau tenggorokan, DEET bisa menimbulkan sensasi terbakar dan kemerahan.

BACA JUGA:Asyik, Kemenag Buka 110.553 Formasi CASN 2024, Ini Rinciannya

Selain itu, ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa paparan DEET dosis tinggi juga dapat mengakibatkan sejumlah efek samping yang lebih serius, seperti berikut ini. 

- Perubahan mood atau suasana hati.

- Insomnia.

- Tekanan darah rendah.

- Detak jantung melambat.

- Kehilangan keseimbangan.

- Kesulitan mengatur gerak tubuh.

Kategori :