3. Batuk
Batuk kering atau berdahak juga menjadi salah satu tanda umum dari infeksi subvarian ini. Batuk dapat berlangsung beberapa hari hingga minggu.
4. Pilek
Hidung berair atau tersumbat merupakan gejala yang sering dialami, mirip dengan gejala flu biasa.
5. Demam
Peningkatan suhu tubuh adalah reaksi umum saat tubuh melawan infeksi. Demam dapat bervariasi dari ringan hingga tinggi.
6. Kesulitan Bernapas
Meskipun subvarian KP.1 dan KP.2 cenderung menyebabkan gejala yang lebih ringan, beberapa penderita mungkin tetap mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas, terutama jika memiliki kondisi kesehatan yang mendasar.
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Sertifikat Tanah Secara Online, Jangan Sampai Ketipu Mafia Tanah!
Dengan mengetahui dan memahami gejala-gejala ini, Anda dapat lebih waspada dan segera mengambil tindakan yang diperlukan jika mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut. Tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Perlu diketahui Subvarian KP.1 dan KP2. di Singapura merupakan kelompok varian virus Covid19 yang dijuluki sebagai FLiRT.
Subvarian ini juga serupa dengan keturunan JN.1 atau turunan dari Omicron.
Para peneliti mengungkapkan bahwa tidak ada gejala KP.1 dan KP2. yang baru. Artinya, gejala subvarian ini memiliki gejala yang mirip dengan Covid-19 sebelumnya.
BACA JUGA:5 Objek Wisata Air Terjun di Bengkulu Ini Wajib Kamu Kunjungi, Pesona Alamnya Luar Biasa
Profesor di bidang konsentrasi Imunologi dan Biologi Molekuler, Andy Pekoz menyampaikan bahwa tidak melihat adanya perbedaan dengan subvarian KP.1 dan KP.2 . Masyarakat akan terus merasa adanya penyakit ringan yang bermunculan.
Bahkan, terdapat anggapan bahwa mutasi virus cenderung lebih ringan dibandingkan sebelumnya. Padahal, kemungkinan besar kondisi ini disebabkan oleh sistem daya tahan tubuh manusia yang lebih kuat.
Penularan varian FLiRT tetap sama dengan JN.1 dan varian Omicron sebelumnya. Setelah terpapar virus ini, Anda mungkin mengalami gejala lima hari kemudian.
BACA JUGA:Wajib Datang, Ini Jadwal Pelantikan 202 PKD Seluma
Sebagai informasi tambahan berikut ini cara mencegah penularan varian Covid-19 KP.1 dan KP.2:
1. Tingkatkan kebersihan dan mencuci tangan
Varian baru Covid-19 seperti KP.1 dan KP.2 diketahui lebih menular. Oleh karena itu, tingkatkan kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik.
Jika tidak tersedia air dan sabun, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol dengan minimal 60% alkohol.
2. Gunakan dua masker
Selain menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker ganda dapat menjadi strategi tambahan untuk melindungi diri dari penularan virus.
Menggunakan masker kain yang lebih tebal atau masker bedah di atas masker kain dapat membantu meningkatkan perlindungan, terutama saat berada di tempat-tempat ramai atau berisiko tinggi.
BACA JUGA:Mondar-mandir di Parkiran Kampus seolah Mahasiswa, Pencuri Gasak Motor Pak Dosen
3. Jaga jarak sosial
Upayakan untuk menjaga jarak fisik setidaknya satu meter dari orang lain agar mencegah penularan Covid-19. Hindari kontak fisik langsung dengan orang yang tidak tinggal serumah dengan Anda, termasuk jabat tangan atau pelukan.
4. Vaksinasi segera
Salah satu langkah paling efektif dalam melawan Covid-19 adalah dengan mendapatkan vaksinasi.