Namun, campuran logam lain di dalam emas, seperti besi, nikel, dan lainnya akan membuatnya mudah tertarik oleh magnet.
Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual ini tidak semata-mata bisa menjadi jaminan keaslian emas.
BACA JUGA:Kemasannya Mirip Kental Manis, Kenali Apa Itu Susu Evaporasi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Pada umumnya, perhiasan emas memiliki campuran logam mulia di samping emas yang membuatnya lebih tahan terhadap benturan.
Perhiasan emas yang memiliki kadar emas tinggi pun akan terkena efek magnet. Maka dari itu, cara membedakan emas asli dan palsu ini lebih akurat jika dilakukan pada emas batangan kadar 24 karat.
3. Menggores Emas dengan Keramik
Jika ingin mengecek perbedaan emas dan asli secara manual, sahabat bisa menggunakan keramik polos.
Cukup goreskan emas ke permukaan keramik secara perlahan. Apabila muncul goresan hitam, maka besar kemungkinan terdapat kandungan logam lain di dalam emas.
Di sisi lain, emas asli tidak akan meninggalkan goresan. Warnanya pun tetap kuning mengilat dan tidak terlihat pudar akibat kikisan dari goresan dengan keramik.
BACA JUGA:Luar Biasa, Cadangan Harta Karun Emas di Papua jadi Incaran Perusahaan Asing
4. Meneteskan Asam Nitrat
Cara membedakan emas asli dan palsu berikutnya adalah meneteskan asam nitrat pada emas dan memperhatikan reaksi setelahnya.
Emas asli tidak akan bereaksi terhadap tetesan asam nitrat. Namun, emas palsu akan memunculkan reaksi warna sebagai berikut:
- Kuning keemasan: Logam kuningan berlapis emas.
- Hijau: Logam besi berlapis emas.
- Putih susu: Logam perak berlapis emas.