3. Menggosok Emas Dengan Tangan.
Kamu juga bisa menggosok logam ini agar mengetahui apakah asli atau palsu. Nah, kalau warnanya memudar, artinya emas yang kamu beli ini palsu. Warna emas asli tidak akan pudar kalau digosok.
4. Pakai Magnet.
Meskipun terbuat dari logam, emas asli ini bersifat non magnetis. Artinya, dia tidak akan tertarik ketika ditarik oleh magnet. Kalau bisa ditarik, wah, keasliannya bisa dipertanyakan.
BACA JUGA:Heboh Isu 109 Ton Emas Antam Palsu, Ini 7 Cara Cek Keaslian Emas Antam
5. Meneteskan Zat Asam.
Kamu bisa mengetahui keaslian emas melalui zat asam nitrat. Kamu perlu berhati-hati untuk meneteskan zat ini karena cairan asam nitrat berbahaya bagi tubuh, terutama pernafasan.
Biasanya emas tidak akan berubah warna ketika mendapat tetesan asam nitrat. Tapi, kalau warnanya berubah menjadi hijau, artinya logam yang dimaksud adalah besi yang dilapisi emas. Kalau berubah warna jadi putih susu, artinya itu perak berlapis emas. Kalau warnanya kuning, logam ini bukanlah emas, tetapi kuningan yang berlapis emas.
6. Menggoreskan Ke Keramik Atau Kertas.
Kamu bisa menggoreskan emas ke keramik atau kertas untuk mengetahui keaslian emas. Jika tidak ada bekas goresan, itu berarti logam mulia ini asli. Kalau ada goresan yang tertinggal, bisa dipastikan itu palsu. Tapi, hati-hati, ya, ketika menggores emas karena cara ini bisa merusak logam mulia.
BACA JUGA:Awas Emas Palsu, Ini 10 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu dengan Tepat
7. Menguji Dengan Suara.
Kamu dapat memastikan keaslian emas dengan menjatuhkan atau mengetukkan emas ke logam. Emas yang asli akan mengeluarkan suara yang panjang dan tinggi ketika beradu dengan logam lainnya.
8. Meminta Tolong Ke Toko Emas.
Jangan ragu meminta tolong toko emas untuk mengetahui keaslian emas. Mereka sudah paham cara mengecek keasliannya, kok.
Mengapa Emas Begitu Berharga?