7. Terdapat Tanda
Emas asli biasanya terdapat ukiran berupa rangkaian huruf atau angka yang menunjukkan kode tertentu. Tanda itu bisa terletak pada gesper atau permukaannya yang menunjukkan angka antara 1 sampai 999 atau 0K hingga 24K, tergantung dari standar yang tergunakan.
Emas murni 99,99% atau 24 karat memiliki kode 999. Namun, kode tersebut juga memang bisa saja palsu. Untuk itu, dalam membelinya harus sertai dokumen sebagai validitas keaslian.
Adanya surat keaslian itu membuat harganya tidak akan anjlok jika terjual. Keaslian sertifikat juga harus pastikan lewat bantuan sinar Ultraviolet.
BACA JUGA:Heboh Isu 109 Ton Emas Antam Palsu, Ini 7 Cara Cek Keaslian Emas Antam
8. Melihat Karat
Satuan karat sebagai pengukuran kemurnian emas dengan proporsi 24 bagian. Seperti yang telah terjelaskan pada ciri sebelumnya, nilai tersebut menjadi acuan bagi konsumen dalam membeli logam mulia.
Nilai karat yang makin kecil berarti memiliki campuran logam lebih banyak. Campuran logam bersama emas biasanya perak, nikel, tembaga, dan seng.
Kode Emas
150 artinya kadar emas 15% dengan 3,6 karat
300 artinya kadar emas 30% dengan 7,2 karat
333 artinya kadar emas 33% dengan 8 karat
375 artinya kadar emas 37,5% dengan 9 karat
400 artinya kadar emas 40% dengan 9,6 karat
420 artinya kadar emas 42% dengan 10 karat
585 artinya kadar emas 58,5% dengan 14 karat