Penggunaannya pun bisa dimaksimalkan untuk dana darurat ataupun kebutuhan mendesak lainnya. Tidak hanya dijual, emas juga bisa digadaikan jika membutuhkan dana mendesak.
BACA JUGA:Syarat Pengajuan KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 10 Juta, Angsurannya hanya Rp 200 Ribuan per Bulan
3. Tak ada bunga
Tabungan emas ada yang berbunga namun ada juga yang tak menggunakan bunga. Namun, beberapa perusahaan penyelenggara layanan tabungan emas ada yang tidak memotong bunga.
Contohnya seperti di pegadaian, orang yang memiliki tabungan emas tidak akan mengalami potongan karena bunga. Hal ini membuat keuntungan yang diperoleh nasabah tabungan emas berasal dari harga emas itu sendiri.
4. Lebih aman
Karena mampu terhindar dari inflasi dan suku bunga tinggi, keuntungan investasi emas bisa dibilang lebih aman dibanding instrumen investasi lainnya. Fluktuasi emas tidak se-ekstrem fluktuasi saham maupun mata uang kripto.
Walaupun aman, ada baiknya portofolio investasi tak semuanya ditaruh di investasi emas. Namun, sebaiknya tetap didiversifikasikan sesuai profil risiko Anda.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Pengajuan KUR Mandiri Online 2024? Begini Penjelasan Lengkapnya
5. Hasilkan keuntungan
Tak seperti saham dan mata uang kripto pada umumnya, menyimpan emas justru menghasilkan keuntungan. Pasalnya harga emas memang cenderung stabil dari zaman dulu hingga hari ini.
Menyimpan emas ini tidak menghasilkan return cash flow, tapi akan menghasilkan capital gain. Capital gain ini akan terasa kalau jika investasi dilakukan dalam jangka panjang, seperti 8-10 tahun ini bisa 7-8 persen. Jadi cocok untuk milenial.
BACA JUGA:Punya Usaha Peternakan? Segera Ajukan KUR BRI 2024, Begini Tabelnya untuk Pinjaman Rp 75 Juta
6. Mudah dicairkan
Keuntungan investasi emas ini bisa dibilang keuntungan utama berinvestasi emas. Keuntungan ini cukup menggiurkan, karena emas mudah dicairkan. Berbeda dengan investasi lainnya yang sifatnya cenderung lebih sulit dicairkan, atau bahkan hanya dapat diklaim pada situasi-situasi tertentu saja.