Yamaha RX-King pertama kali diproduksi pada tahun 1983 dan produksinya dihentikan pada 23 Maret 2007. Penghentian produksi ini disebabkan oleh masalah emisi gas buang yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
BACA JUGA:10 Daftar Motor Lawas yang Banyak Dicari Para Kolektor, Hits pada Zamannya
Meskipun demikian, Yamaha terus memproduksi suku cadang untuk RX-King, meski dalam jumlah terbatas.
Keberadaan suku cadang yang masih tersedia membuat perawatan RX-King relatif mudah. Walaupun komponen mesin sudah berusia tua, daya tahan RX-King tetap luar biasa.
Hal ini membuat banyak pemiliknya merasa puas karena motor mereka tetap bisa berfungsi dengan baik tanpa perlu perawatan yang rumit.
3. Harga yang Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Meskipun Yamaha RX-King sudah tidak lagi diproduksi, kecintaan penggemar terhadap motor ini tidak pernah surut.
Bahkan, kolektor siap mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan unit RX-King, terutama yang dalam kondisi New Old Stock (NOS).
BACA JUGA:Ngga Perlu Datang ke Kantor! Begini Cara Cek Pajak Progresif Online Melalui E-Samsat
Sebagai contoh, RX-King Special Edition keluaran tahun 2003 pernah terjual seharga Rp 150 juta dalam kondisi NOS. Harga ini sangat fantastis mengingat harga baru motor tersebut dulu tidak setinggi itu.
Nilai historis dan kondisi yang langka membuat RX-King menjadi buruan para kolektor, yang siap membayar mahal demi memiliki motor legendaris ini.
D engan kombinasi performa mesin yang superior, kemudahan perawatan, dan nilai jual yang tinggi, tidak heran jika Yamaha RX-King mendapatkan julukan sebagai "Raja Jalanan".
Sebagai informasi tambahan berikut ini model Yamaha RX King dari masa ke masa:
1. Yamaha RX-100, tahun 1977
Pada tahun 1977, Yamaha merilis seri RX-100, yang mendapat namanya dari kapasitas mesinnya, yaitu 100 cc.
Ini adalah motor generasi pertama tipe RX dan dilengkapi dengan transmisi manual 4-speed dan kekuatan 11,5 hp pada putaran 7.500 rpm.