Contoh kasus pemilik motor matik membawa bahan bawaan yang berlebihan biasanya terjadi ketika sedang melakukan perjalanan jauh/touring.
Beban yang terlalu berat akan membuat mesin motor bekerja lebih keras untuk bergerak, sehingga bahan bakar yang dibutuhkan pun lebih banyak.
Oleh sebab itu, lebih baik untuk tidak membawa barang terlalu banyak saat melakukan perjalanan jarak jauh dengan motor matik demi irit BBM serta keselamatan pengendara.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Motor Matic Super Irit Tahun 2024, Harga Murah dan Bisa Untuk Usaha Ojol
4. Memanaskan Mesin Tak Perlu Lama
Sudah jadi kebiasaan banyak orang untuk memanaskan mesin motor matik sebelum dipakai. Tetapi, memanaskan mesin cukup sebentar saja.
Ketika memanaskan mesin tentu ada bahan bakar yang terpakai, Maka dari itu, memanaskan mesin tak perlu terlalu lama, supaya bahan bakar tidak terkuras.
Idealnya, memanaskan mesin motor matik dilakukan selama 3-5 menit. Bahkan bisa lebih singkat dari itu, karena motor-motor baru saat ini sudah memiliki sistem mesin yang lebih baik, sehingga pemanasan mesin tidak perlu dilakukan terlalu lama.
BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Motor Irit 2024 Untuk Dipakai Sehari-hari, Gak Bikin Kantong Jebol
5. Bahan Bakar Oktan Tinggi
Jenis bahan bakar yang dipakai pun dapat memengaruhi keiritan motor matik. Di Indonesia sendiri ada baragam jenis dan nilai oktan bahan bakar.
Semakin tinggi kadar oktan bahan bakar, maka pembakarannya semakin sempurna dan emisi gas buang lebi rendah.
Sebaliknya, BBM dengan kadar oktan yang rendah menghasilkan lebih banyak emisi gas buang, sehingga lebih sedikit yang dikonversi menjadi tenaga.
BACA JUGA:Intip 5 Rekomendasi Motor Irit Bahan Bakar 2024 Untuk Ojek Online, Jadi Lebih Untung
6. Ganti Oli Secara Berkala
Oli mesin motor matik juga dapat memengaruhi keiritan pemakaian BBM.