Oli mesin yang sesuai dengan motor matik dapat meminimalisir gesekan antar komponen dalam mesin. Minimnya gesekan ini berpengaruh pada proses pembakaran.
Untuk mesin motor matik, sebaiknya menggunakan oli dengan tingkat kekentalan menengah, yakni tidak terlalu encer namun tidak kental juga. Oli yang terlalu kental akan menambah bobot mesin bertambah berat, sedangkan oli yang terlalu encer dapat menguap dengan mudah.
Selain memilih oli yang pas untuk motor matik, pengguna juga wajib melakukan penggantian oli setiap 2.500 – 3.000 km atau 2 bulan sekali.
BACA JUGA:Motor Honda Terbaru Super Irit 1 Liter Bisa Tembus 76 KM, Harga Mulai Rp 16 Jutaan Cocok Untuk Ojol
7. Cek Sistem Pengapian
Hal yang perlu dicek untuk membuat motor matik lebih irit adalah sistem pengapiannya, terutama jika masih menggunakan karburator.
Sistem pengapian perlu dijaga untuk menghindari pengapian yang bermasalah. Jika itu terjadi, maka pembakaran bahan bakar dalam mesin pun akan terpengaruh dan bisa menjadi lebih boros bensin.
8. Cek Filter Udara
Masih berhubungan dengan sistem pengapian, filter udara pada motor matik juga perlu dicek dan dibersihkan secara berkala. Jika saja filter udara kotor, jarang dibersihkan, atau tidak pernah diganti, dampaknya ruang pengapian dalam mesin akan menjadi kotor juga.
Ruang pengapian mesin yang kotor akan tersumbat pada sistem saluran intake, sehingga banyak jumlah bahan bakar yang terbuang secara percuma.
Untuk menghindarinya, pemilik motor matik disarankan membersihkan filter udara setiap 15.000 km sekali. Dengan begitu, asupan udara untuk pembakaran dalam mesin akan maksimal, dan pembakaran bensin menjadi lebih efisien.
BACA JUGA:Warga Jabar Wajib Tahu! Begini Loh Cara Cek Pajak Motor Via Online untuk Wilayah Jawa Barat
9. Bobot Roller
Salah satu modifikasi yang bisa dilakukan untuk membuat motor matik lebih irit adalah mengganti roller dengan yang lebih ringan. Meski begitu, mengganti roller motor bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan.
Biasanya, bobot roller diubah untuk meringankan tarikan motor. Tetapi, perlu diteliti agar bobot roller tidak menjadi terlalu ringan, sebab bisa saja gas motor jadi kurang responsif, sehingga membuat pembakaran BBM jadi terbuang sia-sia.
Nah itulah tips motor matic jadi lebih irit, jangan dipanaskan terlalu lama.