Botol AHM Oil palsu warna putihnya agak kusam, seperti botol yang sudah pernah dipakai kemudian dibersihkan lagi.
Padahal aslinya warna putihnya cerah. Jadi perhatikan betul kemasan AHM Oil originalitas isinya bisa dilihat dari botol atau kemasannya.
BACA JUGA:Ritual Pesugihan Tanpa Tumbal di Gunung Kemukus Sragen, Begini Ceritanya
2. Kode Produksi
Selanjutnya, silakan perhatikan kode produksi, label, barcode, warna dan bau dari oli mesinnya.
Untuk mengecek keasliannya, bisa juga letakan setetes oli di tangan, kemudian gosok dengan kedua tangan.
Yang asli terasa hangat saat terjadi gesekan antara kedua telapak tangan, namun yang palsu itu cuma dingin
3. Kode Pengaman
AHM Oil original bisa dibedakan melalui kode pengaman pada tutup botol. Jadi, AHM Oil original punya kode pengaman pada tutup botol sama dan sejajar, sedangkan yang palsu tidak sejajar bahkan tidak ada kode pengaman sama sekali.
BACA JUGA:Lengkapi 3 Syaratnya dan Tunggu Jadwal Pencairan Bansos, Begini Cara Daftar DTKS Online
4. Punya 4 Cetakan Kode
AHM Oil original punya 4 cetakan kode pada bagian bawah botol.
5. Jendela Volume
AHM Oil original juga punya jendela untuk mengetahui volume oli yang lebih sempit jika dibandingkan AHM Oil palsu.
Nah, apabila sudah tahu mana yang asli dan mana yang palu, teliti sebelum membeli, ya.
BACA JUGA:Resmi! Ini Link Pendaftaran CPNS Kemenag 2024, Lengkap dengan Tahapan Pendaftarannya
Dampak Penggunaan Oli Palsu
Adapun berikut ini beberapa dampak dari penggunaan oli palsu, meliputi:
1. Tarikan Mesin yang Berat
2. Mesin Mudah Overheat