BACA JUGA:Terkuak! Ini Alasan Perusahaan Asing Tidak Mau Investasi di Indonesia
7. Memperbanyak Amal Saleh
Amal saleh seperti salat sunnah, sedekah, jihad, dan membaca Al-Qur'an sangat dianjurkan. Pahalanya akan dilipatgandakan pada hari-hari ini. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa salat Subuh berjemaah kemudian duduk berdzikir hingga terbit Matahari, setelah itu ia salat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah." (HR. Tirmidzi)
Melakukan amal saleh pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki keutamaan yang luar biasa. Setiap amal baik yang dilakukan pada waktu ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh seperti bersedekah, membantu sesama, dan memperbanyak ibadah sunnah.
BACA JUGA:Masa Kerja Pantarlih Pilkada 2024 Berapa Lama? Ini Aturannya, Simak Tugasnya dari KPU
8. Melaksanakan Salat Idul Adha
Salat Idul Adha dilakukan pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah. Dalil mengenai salat Idul Adha diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
"Rasulullah SAW pernah keluar pada Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri, lalu beliau mengerjakan salat Id dua rakaat, namun beliau tidak mengerjakan salat qabliyah maupun ba'diyah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Salat Idul Adha adalah salah satu bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Melalui salat ini, umat muslim diingatkan untuk selalu bersyukur dan memanfaatkan segala nikmat yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Berapa Gaji Pantarlih Pilkada 2024? Segini Nominalnya yang Ditetapkan KPU RI
9. Berkurban
Berkurban pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari tasyrik sesuai ajaran Nabi Ibrahim AS. Allah SWT berfirman:
"Maka, dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)
Berkurban adalah bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Amalan ini mengajarkan umat muslim tentang keikhlasan dan kepatuhan kepada perintah Allah. Selain itu, daging kurban yang dibagikan kepada yang membutuhkan juga merupakan bentuk kepedulian sosial.