5 Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Hari Tasyrik Menurut Ustad, Ada Dalil Tidak Boleh Puasa

Selasa 11-06-2024,10:54 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : ahmad afandi

Di hari tasyrik, takbir dikumandangkan setiap waktu seperti saat hari raya Idul Adha. Kemudian pada hari tasyrik terdapat larangan berpuasa sama seperti hari Idul Adha. Di hari tasyrik maupun Idul Adha kaum muslimin bisa menikmati makan dan minum tanpa harus berpuasa.

Amalan-amalan sunnah pada hari tasyrik dan Idul Adha juga sama. Seperti, memperbanyak dzikir, memakai pakaian terbaik dan berhias, menyembelih hewan qurban, bersyukur dan memperbanyak ibadah.

“Ibnu Abi Jamrah mengatakan, ‘Hadits ini menunjukkan bahwa amal apapun pada Hari Tasyrik lebih utama daripada amal yang sama di luar Hari Tasyrik,’” (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/527). Segala amalan di hari Idul Adha juga ulama anjurkan untuk dilakukan pada hari tasyrik di bulan Dzulhijjah.

BACA JUGA:Konsumsi Daging Kurban Idul Adha 2024 Tanpa Takut Kolesterol Meroket, Ini Tipsnya

5. Anjuran Memperbanyak Berdoa Kepada Allah

Anda juga tidak boleh melewatkan keutamaan hari tasyrik yang satu ini. Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak berdoa kepada Allah terutama doa sapu jagad berikut.

“Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaaban naar”.

Artinya: “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka”.

Ada alasan kenapa doa di atas mendapat sebutan sapu jagad. Hal ini karena di dalamnya sudah mencakup permohonan kebaikan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Doa tersebut juga paling sering Nabi Muhammad SAW lantunkan

BACA JUGA:Idul Adha 2024, Ini 7 Cara Jitu Mengolah Daging Kurban agar Lebih Empuk dan Tidak Berbau Prengus

Anas bin Malik mengatakan:

كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ»

Doa yang paling banyak dilantunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah  “Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaaban naar”. (HR. Bukhari 6389 dan Muslim 2690).

Anjuran mengamalkan doa sapu jagat ini juga ada dalam Al Hadits yang Abu Ahmad Muhammad Naufal tulis. Dalam buku kumpulan doa mustajab tersebut, doa sapu jagat jadi salah satu doa pilihan yang orang mukmin panjatkan selepas menunaikan ibadah haji.

Saat seorang mukmin membaca doa sapu jagat maka Allah SWT memuji dengan berkata “bagi mereka adalah bagian (balasan) dari apa yang mereka kerjakan”, (QS Al Baqarah: 202).

BACA JUGA:Lezat dan Mudah Dibuat, Ini 4 Resep Olahan Daging Kurban Idul Adha 2024

Kategori :