BRIguna Umum dapat diajukan oleh Pegawai Negeri Sipil yang masih aktif namun mendekati masa pensiun. Debitur tentunya memiliki penghasilan tetap yang dapat dijadikan sumber pembayaran selama dia masih bekerja hingga masa pensiunnya.
Untuk BRIguna Umum, debitur dapat melunasi kredit hingga 15 tahun lamanya atau maksimal saat berulang tahun ke-75, yang merupakan tanggal jatuh tempo masa pembayaran.
Bila debitur meninggal dunia sebelum kredit lunas, maka kredit tersebut akan dilunasi oleh asuransi.
BACA JUGA:Simak Syarat dan Cara Kredit PPPK BSI 2024 Dana Rp 50 Juta Beserta Cicilannya
3. BRIguna Purna
BRIguna Purna dapat diajukan oleh debitur yang merupakan pensiunan. Sumber pembayaran yang digunakan untuk melunasi kredit adalah uang pensiun, yang merupakan penghasilan tetap (fixed income) para pensiunan.
Apabila di tengah-tengah masa kredit debitur memasuki pensiun, maka harus menyerahkan SK pensiun asli dan kartu identitas pensiun dan bank akan memegangnya hingga kredit lunas.
BACA JUGA:Terkuak! Ini Alasan Perusahaan Asing Tidak Mau Investasi di Indonesia
BRIguna Purna tidak memiliki perbedaan dari produk BRIguna lainnya dari sisi penggunaan kredit. Debitur dapat memanfaatkan pinjaman untuk keperluan produkf dan non-produktif.
Sama dengan BRIguna Umum, debitur dapat melunasi kredit hingga 15 tahun atau maksimal saat berusia 75 tahun. Bila debitur meninggal dunia sebelum kredit lunas, maka kredit tersebut akan dilunasi oleh asuransi.
BACA JUGA:Waw! Ini Daftar Investor IKN Kelas Kakap Asing hingga Lokal, Ada Siapa Saja?
BRIguna Purna ini dapat membantu para pensiunan untuk mengelola dana pensiunnya sehingga masa pensiun bisa menjadi lebih berarti. BRI pun menawarkan fasilitas untuk modal usaha bagi mereka yang masih ingin tetap produktif di masa pensiun.
Demikianlah ulasan mengenai, ini jenis pinjaman tanpa agunan BRI, usia 21 tahun bisa ajukan.
(Putri Nurhidayati)