BANJARNEGARA, RBTVCAMKOHA.COM - Jumlah korban Mbah Slamet dukun pengganda bertambah menjadi 12 orang. Hal ini disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulityo.
“Kemarin 10 orang, hari ini 2 lagi ditemukan di ladang,” ujar Andri Sulistyo. Andri menambahkan dua orang yang ditemukan hari ini masih dalam tahap identifikasi. Rata-rata jenazah yang ditemukan sudah dalam kondisi rusak.
BACA JUGA:Janji Mbah Slamet, Duit Rp 70 Juta Jadi Rp 5 Miliar. Ada Korban dari Palembang, Dikubur Satu Lubang
Polisi juga mengungkap saat ini total ada 12 korban meninggal dunia dari aksi sadis Mbah Slamet. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyebut, korban pembunuhan Mbah Slamet menjadi 12 orang. Saat ini polisi masih mengidentifikasi para korban.
“Total korban sampai dengan hari ini berjumlah 12 dan masih diidentifikasi,” ujar Iqbal.
BACA JUGA:Kuburan Massal di Kebun Slamet Terbongkar, Ada 10 Mayat Korban Dukun Pengganda Uang
Sebelumnya, polisi menyebut bahwa Mbah Slamet mengaku telah membunuh 10 orang. Aksi itu dilakukan sejak 2020.
“Jadi dari pengakuan tersangka juga 10 orang. Ini sesuai dengan jenazah korban yang kami temukan. Aksi yang dilakukan tersangka ini mulai dari tahun 2020. Makanya beberapa korban saat ditemukan berupa tulang belulang," terang Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
Penangkapan Mbah Slamet menggegerkan warga. Pria ini mengaku sebagai dukun pengganda uang yang merayu korbannya melalui Facebook.
BACA JUGA:Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang; 10 Korbannya Dikasih Minum Potas
Mbah Slamet ditangkap usai diduga meracuni korbannya yang tertipu dengan potas. Korban kemudian dikubur di ladangnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Pengungkapan ini membongkar fakta mengerikan. Polisi menemukan 'kuburan massal' di ladang Mbah Slamet, yang diduga merupakan para korban aksi keji dan sadis Mbah Slamet.
Sementara itu, sembilan jenazah korban Mbah Slamet dukun pengganda uang sudah dikebumikan. Semuanya merupakan jenazah yang ditemukan pada Senin (3/4) dan tidak teridentifikasi.
BACA JUGA:Fenomena Ida Dayak, Bermula dari TikTok Sekarang Dicari Banyak Orang
Jenazah ini dikebumikan di tempat permakaman umum warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Dari sembilan jenazah, 3 di antaranya berjenis kelamin perempuan dan 6 lainnya laki-laki.