Pada tahun 2014, ia berhasil menembus tim utama AZ Alkmaar, menandai awal dari karier profesionalnya.
Selama bermain di AZ, Haye dikenal karena visi bermainnya yang tajam, kemampuan mengumpan yang akurat, serta dedikasi dan kerja kerasnya di lapangan.
Setelah meninggalkan AZ Alkmaar, Thom Haye melanjutkan kariernya di berbagai klub lain di Belanda dan Italia.
Ia pernah bermain untuk Willem II, di mana ia menjadi pemain kunci dalam lini tengah tim tersebut.
BACA JUGA:Ini Daftar Rincian Dana Desa Kabupaten Muaro Jambi 2024, Anggaran Desa Mana yang Paling Kecil?
Di Italia, Haye bergabung dengan Lecce, meskipun masa tinggalnya di sana relatif singkat.
Kembali ke Belanda, Haye memperkuat ADO Den Haag dan NAC Breda sebelum akhirnya bergabung dengan SC Heerenveen, di mana ia bermain hingga saat ini.
Di setiap klub yang ia bela, Haye selalu menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang yang tangguh dan memiliki kemampuan teknik yang tinggi.
Di level internasional, Thom Haye memiliki rekam jejak yang impresif bersama Timnas Belanda. Ia telah bermain untuk Timnas Belanda di berbagai kategori usia, mulai dari U-15, U-17, hingga U-21.
BACA JUGA:Cara Mengurus SKTM untuk Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024, Bisa Offline Maupun Online!
Pengalaman ini memberinya wawasan dan keterampilan yang sangat berharga dalam bermain di level kompetisi yang tinggi.
Namun, perubahan besar dalam karier internasionalnya terjadi ketika ia dinaturalisasi sebagai warga negara Indonesia.
Hal ini membuka pintu bagi Haye untuk memperkuat Timnas Indonesia, sebuah kesempatan yang ia sambut dengan antusias.
BACA JUGA:Jangan Tertipu, Kenali Dulu Ciri Akar Bahar Asli Disini, Lengkap dengan Tips Memilihnya
Debut Thom Haye bersama Timnas Indonesia terjadi pada Piala AFF 2022. Pada turnamen tersebut, Haye tampil impresif dan menunjukkan bahwa dirinya adalah tambahan yang sangat berharga bagi skuad Garuda.
Ia menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas Indonesia mencapai babak final, dengan kontribusinya yang signifikan dalam mengatur permainan dari lini tengah.