1. Mendapat insentif bulanan
Setelah mendaftar dan lolos sebagai penerima program Kartu Prakerja, kamu akan menerima bantuan dana sebesar Rp 3.550.000. Dari total dana tersebut, sebanyak 1 juta nya tidak dapat diuangkan. Karena digunakan untuk membeli kelas pelatihan dari lembaga-lembaga pelatihan yang menjadi mitra Kartu Prakerja.
BACA JUGA:Wahana Rainbow Slide di Bencoolen Mall Dibuka hingga 14 Juli, Segini Harga Tiketnya
Sedangkan, sisanya sebesar Rp 2.400.000 bisa diuangkan dan akan dikirimkan sebesar Rp 600.000 setiap bulannya selama 4 bulan. Dan jika kamu mengisi survei sebanyak 3 kali, kamu akan mendapatkan tambahan insentif sebesar Rp 150.000. Insentif ini akan dikirimkan ketika kamu sudah selesai mengikuti pelatihan.
Jika tidak mengikuti pelatihan, maka tanda kepesertaanmu akan hangus dan dana tersebut akan dikembalikan ke kas negara.
Insentif dan uang saku yang diberikan pemerintah ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kamu. Dengan uang ini, kamu bisa mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan soft skill dan hard skill sebagai persiapan mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha.
Selain itu, uang saku yang tidak digunakan untuk membayar kelas pelatihan bisa kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sebagai modal bisnis, mengingat sulitnya mendapatkan pekerjaan di masa sekarang ini.
2. Menambah dan meningkatkan keterampilan
Dengan menjadi penerima Kartu Prakerja, kamu punya kesempatan untuk ikut program pelatihan dari mitra Kartu Prakerja.
Kamu bisa mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah kamu miliki agar lebih mantap lagi.
Ini sangat bermanfaat bagi kamu yang terkena dampak PHK, fresh graduate, atau pelaku bisnis yang mengalami collapse akibat pandemi dulunta.
Dengan mengikuti pelatihan, kamu bisa mempersiapkan diri untuk menjemput peluang kerja atau bisnis baru.
BACA JUGA:Cek Rincian Dana Desa Kabupaten Tanggamus 2024 untuk 299 Desa, Alokasi Tertinggi Capai Rp 1 M
3. Mendapatkan potongan biaya pelatihan