NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mayoritas lewat dompet digital, proporsi deposit judi-online di Indonesia capai Rp 7,6 triliun.
Akhir-akhir ini judi online sedang ramai diperbincangkan dan semakin banyak orang yang melakukannya.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, judi online bisa dilakukan secara virtual dan hanya dengan menggunakan smartphone.
BACA JUGA:Menkopolhukam Sebut Data Pemain Judi Online di Indonesia 80 Persen Masyarakat Menengah ke Bawah
Di sisi lain, pengaruh judi online semakin luas dan sulit untuk dihindari.
Hal ini karena pengaruh dari orang-orang di sekitar, selain itu juga dipengaruhi oleh persoalan ekonomi.
Karena banyak orang yang ingin memiliki uang secara instan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Bahkan sebagian orang menganggap bahwa memainkan judi online akan memberikan peluang besar dalam kestabilan ekonominya.
Proporsi Deposit Judi Online di Indonesia Capai Rp 7,6 Triliun
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat proporsi deposit para pemain judi melalui dompet digital sekitar Rp 7,6 triliun pada 2023.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan pencapaian itu mengambil porsi sekitar 23% dari total jumlah deposit.
"Sisanya, masih menggunakan jasa perbankan konvensional," katanya seperti dikutip dari Kontan.
BACA JUGA:Polri Bongkar 792 Kasus Judi Online, Ikuti 7 Cara Berhenti Berjudi Online Berikut, Finansial Aman
Berdasarkan profil pemain judi yang diidentifikasi, Ivan menerangkan kurang lebih 90% dapat dikategorikan sebagai masyarakat berpenghasilan rendah dengan penghasilan rata-rata sekitar Rp 5 juta.