Hikmah Wukuf, Puncaknya Ibadah Haji yang Punya Makna Mendalam

Minggu 16-06-2024,10:39 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

Pertama, wukuf adalah sebuah simbol kebulatan tekad manusia untuk menghentikan semua keburukan yang pernah dia buat agar jangan dilakukan lagi.

Serta sebagai momen mengabadikan nilai kebaikan sehingga menjadikannya bibit yang berkembang.

"Ibarat tanah yang subur lalu ditanami hal-hal yang baik. Sehingga menjadikan manusia menjadi lebih baik," katanya.

BACA JUGA:Berapa Banyak Pengguna Judi Online di Indonesia? Segini Lama Penjara Pelaku Judi Online

Hikmah yang kedua wukuf terletak pada waktu pelaksanannya yang dimulai setelah matahari mulai tergelincir.

Ini melambangkan mata hati yang berusaha menghilangkan keburukan dan menumbuhkan kebaikan, untuk selalu mendekat kepada Sang Pencipta.

"Bagaikan matahari yang tengah condong dan mendekat pada kebaikannya, selalu condong untuk mendekat," katanya

Jika itu terwujud, tujuan utama wukuf sebagai puncak kesadaran untuk selalu berbuat kebajikan akan muncul. Baik untuk diri agar bertakwa, untuk sesama, dan alam semesta.

Oleh sebab itu, demi kesempurnaan wukuf, selain mendekatkan diri kepada sang khalik, jamaah juga tak boleh melakukan larangan wukuf.

"Seperti memotong tanaman di Arafah, menyiksa hewan dan lainnya. Ini sebagai latihan agar kesadaran diri terbentuk" katanya.

BACA JUGA:Samsung Galaxy S24 Ultra 5G, Begini Spesifikasi dan Harga Terbaru Juni 2024

Berikut ini bacaan sewaktu wukuf sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.

1. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir


ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪْ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪْ ﻭَﻵ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠﻪْ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮْ

Subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuaakbar
Artinya: "Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

BACA JUGA:Berapa Banyak Pengguna Judi Online di Indonesia? Segini Lama Penjara Pelaku Judi Online

2. Membaca Istighfar


أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astagfirullahal-'azīm al-lażī lā ilaha illa huwal-hayyul-qayyum wa atubu ilaih
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan (berhak disembah) kecuali hanya Dia, Dzat Yang Maha Hidup Kekal dan Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Talbiyah


لبيك اللهم لبيك لبيك لا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لا شَرِيكَ لَكَ

Labbaikallāhumma labbaik labbaika la syarika laka labbaik innal-hamda wan-ni'mata laka wal-mulk la syarika lak

Artinya: "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."

Kategori :