Pihak KPU Mukomuko juga menggandeng Dinas Dukcapil untuk pendataan khusus pemilih pemula, atau data pemilih yang mungkin tidak lagi berada di Mukomuko atau pun yang sudah meninggal untuk pembaruan data pemilih.
Pendataan pun nanti akan dilakukan door to door, dengan mengerahkan anggota PPS dan anggota petugas coklit data (Pantarlih).
BACA JUGA:Resmi! Tokopedia TikTok Shop PHK Karyawan, Berapa Pesangon yang Diberikan?
"Selain sekolah, kita juga akan melaksanakan sosialisasi ke pasar-pasar, majelis taklim, dan unsur kepemudaan seperti karang taruna di seluruh desa yang ada di Kabupaten Mukomuko," lanjutnya.
Saat ini KPU Mukomuko juga sudah membuka pendaftaran bagi petugas Pantarlih sejak tanggal 13 Juni lalu, hingga penutupan pada tanggal 19 Juni mendatang.
BACA JUGA:Masyarakat Desa Sejahtera, Simak Rincian Dana Desa Kabupaten Mesuji 2024
Memaksimalkan sosialisasi ini tujuannya untuk mengurangi jumlah golput, karena KPU targetkan jumlah partisipasi pemilih melebihi 89 persen pada saat pemilu pilpres dan pileg 14 Februari lalu.
"Kami berkomitmen untuk sasar seluruh lapisan masyarakat untuk mensosialisasikan pilkada ini. Karena pesta demokrasi 5 tahun sekali ini juga penentu nasib untuk kemajuan daerah," pungkasnya.
Ringgo Dwi Septio