Begini Cara Praktis Menghitung Dana Darurat, Agar Terhindari dari Utang

Kamis 20-06-2024,17:57 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

2. Menghitung Total Pengeluaran Bulanan

Setelah mengumpulkan informasi pengeluaran bulanan, langkah selanjutnya adalah menghitung total pengeluaran bulanan.

Hitunglah semua biaya yang dikeluarkan dan hasilnya merupakan total dari pengeluaran bulanan.

BACA JUGA:Jangan Kecewa, 5 Jenis Usaha Ini Tidak Bisa Pinjam KUR BRI 2024, Ini Alasannya

3. Mengalikan Total Pengeluaran Bulanan dengan Jumlah Bulan sebagai Target Dana Darurat

Sebelum mendapatkan total dana darurat, pastikan juga jika sahabat Camkoha mengetahui jumlah bulan sebagai target dana daruratnya terlebih dahulu.

Untuk yang belum menikah, caranya bisa dengan memasang target 3-6 bulan pengeluaran. 

BACA JUGA:Soal Rupiah Tembus Rp 16.400 Per Dolar AS, Begini Respon Jokowi dan Gubernur BI

Lain halnya jika sudah menikah, maka perlu untuk memasang target 12 bulan pengeluaran keluarga secara akumulatif.

Karena dana darurat ini digunakan pula untuk memenuhi kebutuhan keluarga pada kondisi yang tidak terduga, jadi tidak terbatas pada penggunaan pribadi saja.

BACA JUGA:Terlanjur Pinjam di Aplikasi Pinjol Ilegal, Ini 3 Solusi dari OJK Jika Mengalami Kesulitan Bayar

Setelah mengetahui jumlah bulan yang ingin ditargetkan, barulah bisa menghitung dana darurat.

Caranya, hitung total pengeluaran bulanan yang diperkirakan dengan jumlah bulan yang ditargetkan. 

Contohnya, jika total pengeluaran bulanan adalah Rp 3.000.000 dan jumlah bulan yang diinginkan adalah 6 bulan, maka jumlah dana yang dibutuhkan untuk dana darurat adalah Rp 18.000.000.

BACA JUGA:Terlanjur Pinjam di Aplikasi Pinjol Ilegal, Ini 3 Solusi dari OJK Jika Mengalami Kesulitan Bayar

Strategi Mengumpulkan Dana Darurat pada Usia Muda

Kategori :