BACA JUGA:Segera Lengkapi! Ini Syarat Pendaftaran Beasiswa Grab 2024 untuk Pelajar SD hingga Mahasiswa
Hadits Tentang Cicak
Hadits mengenai membunuh cicak memang ada dalam literatur Islam. Sebuah hadits dari Rasulullah SAW menyebutkan bahwa cicak adalah "hewan fasik kecil" (al-fawasiq al-khamis) yang pernah meniup api untuk membakar Nabi Ibrahim AS.
Dalam konteks ini, fasik merujuk pada hewan yang sering menyebabkan kerusakan atau gangguan. Karenanya, membunuh cicak dianggap dapat mencegah keburukan, termasuk penyakit dan hal-hal negatif lainnya.
Dalam satu riwayat yang dikutip oleh Ustad Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh cicak dengan satu pukulan, yang dapat memberikan seratus kebaikan bagi pelakunya.
Hal ini menggambarkan betapa seriusnya anjuran untuk mengatasi keberadaan cicak yang membawa kotoran dan berpotensi mendatangkan mudharat.
BACA JUGA:Respon Inara Rusli Usai Virgoun Ditangkap Terkait Narkoba, Sindir Kewarasan
Keberadaan Cicak Sebagai Indikator Lingkungan
Selain dari perspektif keagamaan, Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa kehadiran cicak di rumah sering kali menjadi indikator bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kebersihan lingkungan tersebut.
Cicak cenderung muncul di tempat-tempat yang memiliki banyak serangga seperti nyamuk dan lalat, yang biasanya berada di lingkungan yang kurang bersih.
Oleh karena itu, keberadaan cicak bisa menjadi tanda bahwa rumah atau lingkungan kita perlu dibersihkan lebih intensif.
BACA JUGA:Segera Lengkapi! Ini Syarat Pendaftaran Beasiswa Grab 2024 untuk Pelajar SD hingga Mahasiswa
Jin dan Tempat-Tempat Kotor
Ustadz Adi Hidayat juga mengaitkan keberadaan cicak dengan kehadiran jin, makhluk gaib dalam Islam.
Menurut beliau, jin cenderung menyukai tempat-tempat yang kotor, dan cicak sering kali menjadi tanda bahwa ada jin di sekitar.
Ini adalah bagian dari pandangan spiritual Islam yang percaya bahwa menjaga kebersihan lingkungan juga penting untuk menghindari gangguan dari jin.