Penjelasan Mengenai Peran dan Kedudukan di Surga:
Para ulama juga menjelaskan bahwa ada beberapa alasan mengapa bidadara tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Quran atau hadits sebagai kenikmatan bagi perempuan.
Salah satunya adalah sifat dasar wanita yang cenderung lebih dikejar daripada mengejar, yang membuat konsep wanita mengejar bidadara kurang pas dalam budaya dan etika.
Penjelasan Mengenai Kondisi-Kondisi Wanita Dunia yang Masuk Surga
1. Wanita yang Meninggal Sebelum Menikah
Wanita ini akan dinikahkan dengan lelaki dunia yang juga masuk surga dan menyenangkan hatinya. Rasulullah ﷺ bersabda:
وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ يُرَى مُخُ سَاقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ مِنَ الْحَسَنِ لاَ اخْتِلاَفَ بَيْنَهُمْ وَلاَ تَبَاغُضَ قُلُوْبُهُمْ قَلْبٌ وَاحِدٌ يُسَبِّحُوْنَ اللهَ بُكْرَةً وَعَشِيًّا“Bagi setiap penghuni surga dua orang istri, terlihat sum-sum betisnya dari balik dagingnya karena indahnya, tidak ada perselisihan di antara mereka serta tidak ada permusuhan. Hati-hati mereka hati yang satu, mereka bertasbih kepada Allah pagi dan petang” (HR Muslim no 2834).
2. Wanita yang Bercerai dan Tidak Menikah Lagi
Sama seperti wanita yang meninggal sebelum menikah, wanita ini juga akan mendapatkan pasangan yang akan menyenangkan hatinya di surga.
3. Wanita yang Suaminya Tidak Masuk Surga
Wanita ini juga akan mendapatkan pasangan yang menyenangkan hatinya dari kalangan lelaki yang masuk surga.
4. Wanita yang Meninggal dalam Keadaan Bersuami
Wanita ini akan menjadi istri suaminya yang masuk surga.
5. Wanita yang Tidak Menikah Lagi Setelah Suaminya Meninggal
Wanita ini akan menjadi istri suaminya yang pertama di surga.