Ini Dosa Wanita Muslim yang Tidak Berhijab, Kekal di Neraka dan Tidak Mencium Bau Surga
Ini Dosa Wanita Muslim yang Tidak Berhijab, Kekal di Neraka dan Tidak Mencium Bau Surga--Foto: ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini dosa wanita muslim yang tidak berhijab, kekal di neraka dan tidak mencium bau surga.
Arti sesungguhnya hijab dalam bahasa arab adalah penghalang. Kata penghalang tersebut tidak dijelaskan secara detail penghalang yang seperti apa. Sehingga hijab bisa diartikan sebagai kain penghalang yang menutupi seluruh aurat perempuan (kecuali wajah, kaki telapak tangan). Maka tidak heran apabila kata hijab diserap untuk mengkonsepkan penutup aurat, karena fungsinya untuk menghalangi dari godaan. Namun tidak ada salahnya apabila hijab juga dapat diartikan sebagai tirai penghalang, papan penghalang atau apapun yang berfungsi sebagai penghalang.
BACA JUGA:Muslimah Wajib Tahu, Begini Aturan Menggunakan Hijab yang Benar dalam Islam
Di Indonesia, hijab adalah penutup aurat bagian kepala. Biasanya yang disebut hijab adalah kain yang berbentuk persegi panjang. Sudah banyak sekali jenis bahan hijab dengan motif dan warna yang berbeda beda. Penggunaan hijan sangatlah mudah, hanya dengan memberikan peniti atau jarum pentul, selebihnya kembali ke kreasi anda. Bahkan ada juga yang membuat tutorial hijab simple segi empat untuk membantu orang orang dalam membuat hijab masa kini.
Dalil Al Quran Tentang Hijab
Para ulama sudah bersepakat jika hijab merupakan kewajiban wanita dalam Islam dan hukumnya adalah wajib berdasarkan Al Quran dan juga Sunnah.
BACA JUGA:Ketentuan Wanita Berhijab dalam Islam, Ini Bedanya Hijab dengan Jilbab
Surat A1-Ahzab: 59
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”
Surat An-Nur: 31
“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
BACA JUGA:Polemik Larangan Hijab Bagi Paskibraka Putri di IKN, Ini Ketentuan Wanita Berjilbab dalam Islam
Surat A1-Ahzab: 33
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah lakuseperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: