Dibangun pada November 1905, Gedung Juang Palu digunakan sebagai kantor pengawas sub wilayah oleh pemerintah kolonial Belanda.
Di gedung ini pula terjadi serah terima kedaulatan dari Belanda kepada rakyat pada 16 Mei 1950.
Gedung ini kini berfungsi sebagai kantor pemerintahan, tetapi di dalamnya masih terdapat foto-foto para pahlawan, presiden Republik Indonesia, serta gambaran Kota Palu pada era 1930-an.
Kursi, lemari, dan barang-barang peninggalan Belanda lainnya juga disimpan dengan rapi, memungkinkan pengunjung melihat ukiran sejarah yang ada di gedung ini.
BACA JUGA:Bosen ke Pantai? Ini Tempat Wisata di Bandar Lampung Selain Pantai, Menyenangkan dan Berkesan!
Bangunan-bangunan bersejarah di Sulawesi tengah menyimpan nilai-nilai penting dalam sejarah dan budaya daerah tersebut.
Dari Masjid Nurul Iman, mercusuar peninggalan Belanda, bangunan Coprafonds, Soemoer Koeloe, gedung PT Pelni, hingga Gedung Juang Palu, semua memiliki kisah dan peran penting dalam perjalanan sejarah daerah ini.
BACA JUGA:Serasa di Luar Negeri, Padahal di Indonesia! Ini 5 Wisata Lampung Instagramable, Estetik Abis
Mengunjungi tempat-tempat ini tidak hanya memberikan wawasan tentang masa lalu, tetapi juga membantu melestarikan warisan budaya yang berharga. Bagi para pencinta sejarah dan budaya, Sulawesi tengah menawarkan sejumlah destinasi yang patut untuk dieksplorasi.
BACA JUGA:Cocok Untuk Isi Konten kamu! Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Bandar Lampung yang Lagi Hits
Demikianlah informasi tentang 6 Bangunan Bersejarah di Sulawesi Tengah, menyimpan nilai-nilai penting. Semoga bermanfaat.
(Tianzi Agustin)