Susah Ditebak Gejala Awalnya, Ini Penyebab Bakteri Pemakan Daging di Beberapa Kasus, Begini Pencegahannya

Rabu 26-06-2024,19:19 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Mengandung Bakteri E-Coli, Dinkes Seluma Sarankan Air Galon Dimasak

2. Pembedahan

Terkadang, antibiotik tidak mampu menjangkau semua area yang terinfeksi karena bakteri telah membunuh terlalu banyak jaringan dan mengurangi aliran darah. 

Saat ini terjadi, dokter harus mengangkat jaringan yang mati melalui pembedahan. Orang yang mengidap necrotizing fasciitis sering kali membutuhkan banyak tindakan operasi.

BACA JUGA:Ini 9 Ciri-ciri Bayi Terkena Radiasi HP! Jangan Dianggap Sepeleh, Ternyata Dapat Berdampak Pada Kerusakan Otak

3. Pengobatan lainnya

Selain pemberian antibiotik dan pembedahan, dokter mungkin juga akan menyarankan metode pengobatan sebagai berikut.

- Pemberian obat untuk meningkatkan tekanan darah.

- Tranfusi darah.

- Amputasi bagian tubuh yang terkena infeksi bila diperlukan.

- Terapi oksigen hiperbarik untuk menjaga jaringan yang sehat.

- Penggunaan alat bantu jantung dan pernapasan.

- Infus imunoglobulin untuk mendukung kemampuan tubuh melawan infeksi.

BACA JUGA:Apakah Bubur Bayi Boleh Dipanaskan? Berikut Ini Penjelasannya, Jangan Sampai Salah

Berikut fakta-fakta STSS atau bakteri pemakan daging

1. Apa itu infeksi bakteri pemakan daging di Jepang?

Kategori :