BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kejaksaan Tinggi Bengkulu melalui Bidang Intelijen, Seksi Penerangan Hukum melaksanakan kegiatan penerangan hukum bertajuk "Halo Kejati Bengkulu" dengan tema Good and Clean Governance pada Kamis pagi (27/6) di ruang Pola Kantor Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Daftar Selebgram yang Terjerat Arisan Bodong 2024, Siapa Saja?
Acara ini ditujukan kepada jajaran OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan bersih.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap aspek pemerintahan. Kajati juga mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh peserta yang hadir.
BACA JUGA:Paling Lambat 30 Juni 2024, Ini Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Secara Online
Sementara itu, Gubernur Bengkulu yang membuka acara secara resmi, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Gubernur berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan budaya kerja yang berlandaskan pada prinsip good and clean governance.
Selanjutnya, materi terkait disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., yang menyoroti berbagai aspek penting dari tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Beliau juga menyampaikan beberapa contoh kasus yang relevan serta strategi pencegahan yang dapat diimplementasikan oleh jajaran Pemprov dan dinas terkait.
BACA JUGA:Ternyata Tidak Ada Penghuni Surga yang Sholat, Ini 8 Hal yang Tidak Ada di Surga
Kasi D Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu Badri Wasir dalam penyampaian materi membahas tentang pengamanan proyek strategis. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pengawasan dan pengamanan dalam setiap tahapan proyek strategis untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya penerapan good and clean governance dalam rangka menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi.
Rendra Aditya