Oleh sebab itu, pasangan disarankan untuk memilih KB secara alami (menggunakan KB Kalender) dibandingkan menggunakan alat-alat KB yang dianjurkan dokter kandungan.
Akan tetapi, tidak semua pasangan dapat memahami cara menggunakan KB secara alami ini. Akibatnya, banyak pasangan yang tidak memberi jarak pada saat persalinan dan kehamilan berikutnya.
Hal tersebut membuat rahim memberikan reaksi yang berbeda pada janin sehingga terjadilah bayi sungsang.
BACA JUGA:Bunda Harus Waspada, Ini Bahaya Obat Nyamuk Elektrik untuk Bayi, Ada Banyak Penyakit Mengintai
2. Hamil Kembar
Hamil kembar juga bisa menjadi pemicu adanya masalah bayi sungsang. Kehamilan kembar bisa terjadi secara alami atau juga melalui proses bayi tabung.
Hal tersebut bisa terjadi karena kehamilan bayi kembar, khususnya bayi tabung dapat menyebabkan bayi bisa lahir secara sungsang.
BACA JUGA:Bunda Harus Waspada, Ini Bahaya Obat Nyamuk Elektrik untuk Bayi, Ada Banyak Penyakit Mengintai
3. Bentuk rahim belum sempurna
Menurut Islam, ketika adanya pembuahan, maka embrio akan menempel pada rahim yang ditandai dengan banyaknya flek bercak dara pada saat hamil muda. Akan tetapi, tidak semua wanita dilahirkan dengan bentuk rahim yang sempurna.
Apabila ada masalah pada bentuk rahim, maka janin di dalam kandungan tidak bisa masuk ke rongga panggul sehingga bayi menjadi sungsang.
BACA JUGA:Kenali Tanda Gangguan Jin Ummu Sibyan Pada Bayi, Bisa Berujung Komplikasi Otak
4. Kelainan pada plasenta
Kelainan pada plasenta juga berpengaruh bayi lahir sungsang. Bayi tidak bisa masuk ke rongga panggul karena adanya plasenta yang menghalangi jalan bayi.
5. Gangguan jin dan makhluk halus
Beberapa orang ada yang meyakini jika bayi sungsang terjadi karena diganggu oleh jin dan makhluk halus lainnya. Hal tersebut terjadi karena sang ibu sering meninggalkan perintah sholat, durhaka pada suami, atau juga ada tanda-tanda rumah tangga diganggu jin.