Sementara itu, keputusan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 oleh Kementerian Agama (Kemenag) baru akan didasarkan dari keputusan hasil sidang isbat. Sebagaimana tahun sebelumnya, sidang isbat lebaran 2023 dilakukan menjelang Syawal atau bertepatan pada 29 Ramadan 1444 H.
BACA JUGA:INFO PENTING, Jelang Mudik Lebaran Ada Aturan Khusus Melintasi Tol
Keputusan dalam sidang isbat tersebut nantinya diambil dari informasi awal berdasarkan hasil hisab atau perhitungan secara astronomis. Kemudian, hasil hisab akan dikonfirmasi lagi lewat hasil lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Pemerintah melalui Kemenag menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021. MABIMS tersebut juga dijadikan acuan sebagai penetapan awal Ramadan 2023.
Kriteria MABIMS yang sedang berjalan saat ini menggunakan kriteria terbaru yang sudah disepakati bersama. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan surat bersama ad referendum pada 2021.
MABIMS adalah kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura guna mengusahakan unifikasi kalender Hijriah. Bagi Indonesia, kriteria baru tersebut diterapkan pada tahun 2022 lalu.
Tanggal Berapa Cuti Bersama Lebaran 2023?
Berdasarkan SKB 3 Menteri terbaru, berikut rincian tanggal cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2023.
Rabu, 19 April 2023: Cuti Bersama Lebaran 2023
Kamis, 20 April 2023: Cuti Bersama Lebaran 2023
Jumat, 21 April 2023: Cuti Bersama Lebaran 2023
Sabtu, 22 April 2023: Libur Hari Raya Idul Fitri 2023