BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Inilah Cara Cek Saldo E-Toll di Shopee, Cukup Ikuti 8 Langkahnya Disini
2. Pengeluaran Bulanan
- Pakan ayam: Rp 2.500.000.
- Obat dan vaksin: Rp 200.000.
- Biaya listrik dan air: Rp 300.000.
- Biaya tenaga kerja: Rp 1.000.000.
Total pengeluaran bulanan: Rp 4.000.000.
3. Pendapatan Bulanan
- Penjualan telur: 100 ekor ayam x 80% produktivitas x 30 hari x Rp 1.500 per butir = Rp 3.600.000.
- Penjualan ayam afkir (setelah 2 tahun): 100 ekor x Rp 20.000 per ekor = Rp 2.000.000 (dibagi 24 bulan = Rp 83.333 per bulan).
Total pendapatan bulanan: Rp 3.683.333.
BACA JUGA:Cek di Sini Rincian Dana Desa Kabupaten Buru Selatan, Ada 10 Desa Penerima Dana Terbesar
4. Keuntungan Bulanan
- Pendapatan bulanan - pengeluaran bulanan = Rp 3.683.333 - Rp 4.000.000 = Rp -316.667 (bulan pertama mungkin minus karena investasi awal, tetapi setelah beberapa bulan akan mulai menghasilkan keuntungan).
Bisnis ayam petelur adalah bisnis yang menjanjikan dengan permintaan yang terus meningkat.
Dengan perencanaan yang matang, pemilihan bibit unggul, pakan yang tepat, dan manajemen yang baik, Anda dapat meraih keuntungan besar dari bisnis ini. Selain itu, menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ayam melalui vaksinasi adalah kunci untuk menjaga kualitas telur yang dihasilkan.