NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Rincian dana desa Kabupaten Waropen, Papua 2024, ini top 10 desa dengan penerima alokasi terbesar.
Kabupaten Waropen, terletak di provinsi Papua, Indonesia, adalah daerah dengan keindahan alam yang menakjubkan dan kekayaan budaya yang beragam. Ibu kota kabupaten ini adalah Botawa.
BACA JUGA:Ternyata Begini Cara DC Pinjol Ilegal Tagih Nasabah Gagal Bayar, Pahami Cara Menghadapinya
Waropen resmi menjadi kabupaten mandiri setelah pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen pada tahun 2003.
Kabupaten ini memiliki kondisi geografis yang menantang, dengan daratan yang masih tertutup hutan lebat dan morfologi perbukitan. Hal ini membuat beberapa desa sulit dijangkau.
Ekonomi Kabupaten Waropen didominasi oleh hasil hutan, terutama kayu. Kabupaten ini juga merupakan rumah bagi kelompok etnis Suku Waropen yang mendiami wilayah pesisir di utara Papua.
Bahasa Waropen adalah bahasa asli masyarakat di sini, selain bahasa Indonesia dan Melayu Papua yang digunakan sebagai lingua franca.
Kabupaten Waropen terdiri atas 11 distrik dan 100 kampung. Dana desa merupakan salah satu sumber utama pendapatan desa yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana ini sangat penting untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa-desa.
BACA JUGA:Mengerikan! 5 Jalan Tol di Indonesia yang Dikenal Paling Angker
Rincian Dana Desa Kabupaten Waropen untuk Tahun 2024
Lantas berapa rincian dana desa di Kabupaten Waropen, Papua untuk tahun 2024? simak berikut daftar detailnya:
Desa Waren I: Rp 745.881.000
Desa Waren II: Rp 925.537.000
Desa Nonomi: Rp 861.352.000
Desa Sarafambai: Rp 935.832.000
Desa Uri: Rp 811.543.000
Desa Batu Zaman: Rp 906.129.000
Desa Sawara Jaya: Rp 875.469.000
Desa Saurisirami: Rp 813.556.000
BACA JUGA:Terjerat Pinjol Ilegal dan Gagal Bayar, OJK Sarankan Lakukan 3 Hal Ini
Desa Sinonde: Rp 767.833.000
Desa Kali Baru: Rp 789.031.000
Desa Sirami: Rp 770.169.000
Desa Bunggu: Rp 844.103.000
Desa Kowogi: Rp 692.264.000
Desa Emauri: Rp 706.775.000
Desa Obutay: Rp 628.002.000
Desa Wairo: Rp 816.092.000
Desa Fafado: Rp 740.060.000
Desa Wobari: Rp 689.662.000
Desa Aimasi: Rp 818.394.000
Desa Mui: Rp 701.967.000