- Membuat Lubang Kuburan
Cara mengubur kucing yang meninggal selanjutnya adalah dengan membuat lubang berbentuk persegi panjang dengan kedalaman lebih dari 30 cm. Semakin dalam semakin baik, hal ini untuk menghindari hewan lain menggali kuburan kucing tersebut.
Sementara untuk lebarnya, pertimbangkan panjang kaki kucing atau tinggi badan kucing. Sebab kucing dikubur dalam posisi keempat kakinya lurus atau tidak ditekuk. Sehingga ukuran panjang lubang kira-kira mencapai 50-60 cm.
BACA JUGA:Ini Deretan Kisah Inspiratif Anak Penghafal Al Quran, Bikin Berdecak Kagum
- Dekat dengan Tanaman atau Pohon
Sebaiknya kuburkanlah kucing yang di dekat tanaman atau pohon. Bangkai kucing di dalam tanah akan terturai oleh hewan dekompser sehingga akan menyuburkan tanah di area tanaman.
- Bungkus dengan Daun Segar
Kamu juga perlu membungkus kucing dengan dedaunan segar seperti daun pisang. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir bau bangkai kucing sekiranya kedalaman galian dirasa kurang.
Apabila tak menemukan dedaunan, kamu bisa membungkus kucing dengan kain bekas. Terutama apabila kucing mati karena tertabrak yang mengeluarkan banyak darah.
- Mulai Timbun dan Padatkan Tanah
Setelah meletakkan kucing di dalam lubang, kemudian timbunlah jasad kucing dengan tanah dan padatkan agar tidak menimbulkan bau tidak sedap yang biasanya keluar beberapa hari kemudian.
- Taburkan Bunga Jika Perlu
Lalu taburkan bunga dan berikan tanda. Cara yang terakhir ini bisa dilakukan bisa juga tidak. Sebenarnya sudah cukup dengan menguburkannya dengan tata cara di atas.
Demikian informasi mengenai mitos kucing peliharaan mati pertanda apa, yang masih sering dipercaya oleh sebagian masyarakat. Semoga bermanfaat.