BACA JUGA:Telur Rebus Untuk Diet, Berikut 8 Cara Mudah Hindari Telur Pecah saat Direbus
Dampak Diet Tiongkok
Meski banyak testimoni yang menyebut diet ini menjanjikan, Anda tetap perlu berhati-hati. Penurunan berat badan dalam jumlah besar dalam waktu singkat bukanlah pilihan yang tepat.
Penurunan berat badan pada masing-masing individu sebenarnya berbeda satu sama lain. Namun, berat badan yang turun dengan cepat bisa menandakan bahwa diet yang dijalani tidak sehat dan tidak seimbang.
BACA JUGA:Menurunkan Berat Badan tanpa Bikin Sengsara, Simak Cara Merebus Daun Salam untuk Diet
Penjelasan Ahli
Dokter spesialis gizi klinis MRCCC Siloam Hospital, Inge Permadi, mengatakan bahwa diet umumnya memangkas asupan kalori sebanyak 500-1.000 kalori per hari.
Saat angka pemangkasan kalorinya konsisten, maka berat badan bisa turun 0,5-1 kilogram per minggu. Angka itu bisa dijadikan patokan penurunan berat badan yang sehat.
Namun, tak semua orang bisa menurunkan berat badan sebanyak itu. Ada juga yang mengalami penurunan berat badan lebih banyak.
Pada orang dengan kondisi tertentu dan membutuhkan penurunan berat badan lebih cepat, dokter biasanya akan melengkapi perawatan dengan pemberian obat.
Alhasil, dalam waktu yang sama, penurunan berat badan bisa bertambah 1-1,5 kilogram per minggu.
BACA JUGA:Cocok Membantu Program Dietmu! Berikut Manfaat Buah Duku untuk Diet
Tips Mengatasi Dampak Negatif Diet Tiongkok
Meski diet ini tampak menarik, penting untuk mempertimbangkan efek jangka panjangnya. Berikut beberapa tips untuk mengatasi dampak negatif dari diet Tiongkok:
1. Konsultasi dengan Ahli Gizi
Sebelum memulai diet apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan diet tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.