NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia memiliki layanan pinjaman bank bagi nasabahnya. Begini cara praktis pinjam uang di BRI lewat BRImo anti rumit langsung cair.
Cara pinjam uang di BRI tidak serumit yang dibayangkan, Anda hanya perlu mempersiapkan persyaratan dan sudah bisa mengajukan pinjaman.
Jika Anda ingin mengajukan kredit atau pinjaman di BRI, simak cara pinjam uang di BRI beserta syaratnya di bawah ini.
BACA JUGA:Cara Praktis Ajukan KUR BRI 2024 Lewat Online, Cukup Lengkapi Syaratnya Dana Cair
Namun, sebelum mengajukan pinjaman ke BRI, Anda wajib mengetahui pilihan pinjaman yang ditawarkan berikut.
Dilansir dari situs resminya, pinjaman di BRI terdiri untuk nasabah individu dan UMKM.
Untuk individu, terdapat produk KPR dan Briguna, sedangkan untuk UMKM ada KUR dan Kupedes untuk segmen mikro serta Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi untuk segmen retail menengah.
Untuk pengajuan kredit individu, yaitu KPR dan Kredit BRIguna, terdapat sejumlah syarat untuk pengajuannya.
BACA JUGA:Simak, Begini Cara Daftar M-Banking BRI jika Sudah Punya Rekening, Registrasi Sendiri Tanpa ke Bank!
Beberapa persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:
Syarat Pengajuan KPR BRI
- Mengisi formulir aplikasi KPR BRI.
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Melampirkan dokumen kredit, yaitu fotocopy (FC) KTP, FC kartu keluarga (KK), NPWP, pas foto suami/istri terbaru, surat keterangan gaji, dan sebagainya.
- Membuka rekening BRItama.
- Lokasi tempat tinggal/lokasi bekerja/usaha/praktik debitur di kota di mana Kantor Cabang berada.
Syarat Pengajuan Kredit Briguna
Kredit BRIguna di BRI terdiri dari 3 jenis, yaitu BRIguna, BRIguna Purna, dan BRIguna Digital. Secara umum, berikut persyaratan pengajuannya:
- Identitas diri, berupa KTP, NPWP, kartu keluarga asli, SK pengangkatan pertama dan SK Terakhir, slip gaji, FC buku tabungan BRI, pas foto suami/istri (bagi yang sudah menikah).
- Surat rekomendasi dari atasan debitur.
- Form permohonan pengajuan pinjaman.
- Apabila pada saat kredit berjalan debitur memasuki masa pensiun, maka debitur diminta untuk menyerahkan asli SK Pensiun dan Kartu Indentitas Pensiun sampai kredit debitur bersangkutan lunas.
Sementara itu, untuk kredit UMKM, persyaratan selain melampirkan identitas diri, nasabah juga perlu melampirkan legalitas usaha (minimal surat keterangan usaha dari kepala desa/lurah/pasar), dan pengalaman usaha minimal satu tahun.