Terkait dengan makna hujan yang turun saat prosesi pemakaman jenazah, masyarakat memiliki pandangan yang beragam. Beberapa di antaranya adalah:
1. Hujan sebagai Berkah Allah SWT
Beberapa orang percaya bahwa hujan yang turun saat pemakaman adalah tanda berkah dari Allah SWT. Mereka menganggapnya sebagai rahmat-Nya kepada almarhum atau almarhumah, yang mungkin mencakup pengampunan dosa, kemudahan di alam kubur, dan tempat yang mulia di surga.
BACA JUGA:Ini 5 Doa Meminta Hujan Reda dan Tidak Menyebabkan Banjir, Yuk Amalkan
2. Hujan sebagai Tanda Keberkahan
Dalam pandangan lain, hujan diartikan sebagai tanda bahwa almarhum atau almarhumah adalah orang saleh yang dicintai oleh Allah SWT. Turunnya hujan dipandang sebagai bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang saleh.
BACA JUGA:Hujan Deras, Jembatan Irigasi di Seluma Terancam Amblas
3. Hujan sebagai Tanda Keridhaan Allah
Ada juga yang memandang hujan sebagai tanda bahwa almarhum atau almarhumah telah diterima di sisi Allah SWT. Ini dianggap sebagai penunjukkan keridhaan-Nya terhadap hamba yang telah kembali kepada-Nya.
Dalam Islam, hujan adalah berkah yang Allah SWT turunkan sebagai rahmat bagi seluruh makhluk-Nya. Hujan merupakan tanda kebesaran Allah dan bentuk keseimbangan alam yang Allah ciptakan. Hujan juga diperlukan untuk memenuhi air bumi bagi seluruh makhluk-Nya
BACA JUGA:Bagi yang Sedang Berjuang Mau Jadi Polisi, Coba Amalkan Doa dan Sholawat Berikut
Dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang hujan, antara lain:
QS Qaaf ayat 9
"Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam"
QS Asy-Syura: 28
"Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji"