Hal ini dilakukan demi menjaga keseimbangan dan mencapai angka kelahiran ideal di seluruh Indonesia.
Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR) merupakan indikator penting yang mencerminkan rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa reproduksinya (15-49 tahun).
Nilai TFR menjadi acuan strategis untuk menilai efektivitas program Keluarga Berencana (KB) dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di suatu negara.
TFR ideal umumnya ditetapkan pada angka 2,1, yang berarti rata-rata 2 anak yang dilahirkan hanya cukup untuk menggantikan generasi orang tua.
BACA JUGA:Dibawah Naungan Khodam Eyang Semar, 8 Weton Ini akan Berjaya Malam 1 Suro 2024
Program Keluarga Berencana terbukti berhasil dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, ditandai dengan penurunan Angka Total Fertility Rate (TFR) nasional hingga mencapai 2,18 pada tahun 2020.
Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2020, Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR) di Indonesia mencapai 2,10.
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata seorang wanita di Indonesia akan melahirkan dua anak selama masa reproduksinya.
Demikianlah ulasan mengenai, 5 faktor yang mempengaruhi dan menghambat angka kelahiran, begini kabarnya di Indonesia.
Putri Nurhidayati