Selain itu, Menteri Basuki menekankan bahwa Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, kontraktor pelaksana dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyepakati percepatan penyelesaian ruas Palembang-Betung.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, mengurangi biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Simak, Ini Daftar 38 Titik Rest Area Tol Trans Sumatera 2024 dan Fasilitasnya
Dengan selesainya berbagai ruas tol dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera, diharapkan akan tercipta jalur transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi di Pulau Sumatera.
Ini tidak hanya akan mengurangi waktu tempuh antar daerah, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa.
Jalan Tol Trans Sumatera merupakan salah satu proyek infrastruktur besar yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Ditetapkan di 7 Ruas Tol, Bayar Tol Tanpa Setop alias Multi Lane Free Flow (MLFF), Ini Daftarnya
Sampai awal 2024 ini, sudah ada beberapa ruas tol Trans Sumatera yang beroperasi. Total ada 15 ruas tol yang telah dibuka berdasar informasi dari unggahan akun Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Masih ada lagi ruas Tol Trans-Sumatera yang sedang dalam tahap pembangunan dan akan tersambung dengan jalan tol lainnya yang menghubungkan antar wilayah di Pulau Sumatera dari Lampung hingga Aceh," tulis akun BPJT.
Berikut 15 ruas tol trans Sumatera sepanjang 884,5 Km yang telah beroperasi:
1. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 141 Km
2. Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 189 Km
3. Tol Kayu Agung-Kramasan 42,5 Km
4. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa 43 Km
5. Tol Medan-Binjai 17 Km