TKI Asal Bengkulu Utara Meninggal Dunia di Malaysia, Keluarga Butuh Bantuan Pemulangan Jenazah

Minggu 07-07-2024,13:19 WIB
Reporter : Novan Al qadri
Editor : Purnama Sakti

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Padang Sepan, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, meninggal dunia di Malaysia, pada hari Sabtu (06/7/2024).

Almarhum bernama Hendra (39), bekerja di Johor, Malaysia sejak 3 Juli 2023, atau tepat 1 tahun hingga saat ini.

BACA JUGA:Lebih Hebat Mana Oppo A3 atau Oppo A3 Pro? Begini Perbandingan Spesifikasi dan Harganya

Almarhum awalnya bekerja di perusahaan perkebunan karet hingga akhirnya pindah dan bekerja di salah satu rumah makan.

Kepala Desa Padang Sepan, Emron, menerangkan awalnya pihak keluarga menerima kabar almarhum meninggal dunia sekitar pukul satu siang. 

BACA JUGA:Jangan Coba-coba, Ini Hukuman Terhadap Pelaku Penyelundupan Satwa

Kemudian kepastian bahwa almarhum meninggal dunia sekitar pukul lima sore, saat keluarga menerima video call dari teman almarhum Malaysia.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, diinformasikan bahwa almarhum didapati dalam kondisi tergeletak di dalam kamar mandi tempat kerjanya.

“Kalau informasinya itu jatuh di kamar mandi. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit beliau meninggal dunia,” kata Kades, Minggu (7/7).

BACA JUGA:Jembatan Gantung Putus, Minibus Berpenumpang Satu Keluarga Terseret Arus

Keluarga syok saat mendengar kabar almarhum meninggal dunia, sebab satu hari sebelum dikabarkan meninggal, almarhum sempat menghubungi keluarga dengan keadaan yang sehat.

Kini pihak keluarga hanya berharap jenazah almarhum dapat dipulangkan ke tanah air. 

Sebab untuk memulangkan jenazah yang bekerja sebagai TKI yang tidak resmi membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sekitar Rp 30 juta.

BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Lahat Tahun 2024, Pastikan Tidak Ada Penyelewengan

Kategori :