SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Minibus jenis Toyota Avanza bernomor polisi BD-1977-EH yang terseret arus banjir akibat luapan sungai Air Nelas di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja, terendam selama 18 jam.
Setelah menggunakan berbagai cara, akhirnya Minggu siang (7/7/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, mobil berhasil dievakuasi.
BACA JUGA:Berapa Kali Baca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun? Ini Ketentuannya
Proses evakuasi minibus nahas ini setelah melibatkan masyarakat setempat yang berupaya membantu menariknya dari dalam siring yang meluap. Mobil akhirnya berhasil ditarik setelah menggunakan mobil towing.
"Alhamdulillah, mobil korban yang terendam akibat terseret arus banjir sudah berhasil dievakuasi, berkat masyarakat dan mobil towing yang akhirnya dikerahkan," terang Kapolsek Sukaraja Polres Seluma, Iptu. Teguh Catur Susanto.
BACA JUGA:Ini 5 Keistimewaan Burung Cendrawasih, Salah Satunya Penjaga Kelestarian Tanah Papua
Sementara itu, diketahui minibus merek Toyota Avanza BD-1977-EH terseret arus banjir, ketika sopir yang diketahui bernama Adi Santoso (26) warga Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu nekat menerobos banjir, pada Sabtu petang (6/7/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat ini, selain Adi Santoso (26) di dalam mobil ada 5 penumpang yang merupakan satu keluarga. Mereka ini Pi'i (55), Sanida (40), Suparman (45), Dan (45) serta Sumi (42). Enam orang satu keluarga ini baru saja pulang dari acara hajatan.
BACA JUGA:Mengenal Burung Cendrawasih, ‘Si Burung Surga’ Khas Papua
Sang sopir awalnya berniat 'potong kompas' menuju ke Kelurahan Kandang Kota Bengkulu, dengan melintasi akses jalan penghubung Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja-Padang Serai Kota Bengkulu.
Setiba di lokasi jalan yang terendam banjir, pengendara mobil tersebut tetap nekat melewati genangan air. Namun tiba-tiba arus air semakin deras dan mengakibatkan kendaraan terseret arus hingga terperosok ke siring kiri badan jalan dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.
BACA JUGA:TKI Asal Bengkulu Utara Meninggal Dunia di Malaysia, Keluarga Butuh Bantuan Pemulangan Jenazah
Beruntung kaca pintu terbuka sehingga sopir dan penumpangnya keluar melalui kaca mobil.