Ternyata Ini Tol Pertama di Indonesia, Begini Sejarah dan 3 Fakta Menariknya

Senin 08-07-2024,09:37 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ternyata ini tol pertama di Indonesia, begini sejarah dan 3 fakta menariknya.

Perkembangan pembangunan jalan tol di Indonesia sangat pesat. Jalan tol alias bebas hambatan dibangun pertama kali pada 1973. 

Dalam buku Indonesia Poenja Tjerita (2016) karya Eka Saputra, rute pertama kali atau tol pertama di Indonesia adalah Jakarta-Bogor. Jalan tol yang dikenal dengan sebutan Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) ini memiliki panjang 59 kilometer. 

BACA JUGA:Mudah dan Cepat, Ini Cara Cek Tarif Jalan Tol Online, dari Website hingga Aplikasi

Jalan tol tersebut menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Diresmikan oleh Presiden Suharto pada 9 Maret 1978.

Saat diresmikan, pembangunan jalan tol Jagorawi baru meliputi ruas Jakarta-Citeureup. Jumlah pekerjanya mencapai 200 orang. Ketika masih dalam tahap pembangunan, jalan ini belum berstatus jalan tol. Baru benar-benar dioperasikan sebagai jalan tol pada 1978.

Pembangunan jalan tol sepanjang lebih kurang 50 kilometer ini memakan waktu lima tahun dengan biaya sebesar Rp 16 miliar.

BACA JUGA:Segini Tarif Tol Termahal di Trans Jawa 2024 untuk Golongan I, Cek Sebelum Masuk Tol

Buat yang sering bolak balik Jakarta, Cibubur, Citeureup, Bogor hingga Ciawi pasti pernah melewati jalan tol Jagowari. 

Lalu, seperti apa sejarah pembangunan jalan tol pertama di Indonesia tersebut?

Sejarah Tol Pertama di Indonesia

Jalan tol yang pertama dibangun sekaligus tertua di Indonesia adalah Jagorawi (Jakarta, Bogor, Ciawi) yang dibangun sepanjang 59 kilometer.

Sosok pertama yang mencetuskan ide pembangunan tol pertama ini adalah Raden Soediro, selaku walikota Jakarta (setingkat gubernur pada masa itu) periode 1953-1960.

Ide pembangunan ini bermula saat kondisi ekonomi Jakarta yang menipis setelah pengeluaran besar-besaran dari pembangunan Jalan Soedirman dan M.H. Thamrin.

BACA JUGA:16 Ruas Tol di Sumatera akan Rampung Akhir 2024, Termasuk Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat

Kategori :