ESDM sendiri memiliki lahan seluas 30 hektar di Kabupaten Seluma yang status eksplorasinya sudah ada sejak tahun 2010 lalu.
Sebagai informasi ada tiga wilayah yang berpotensi menjadi tambang emas di Bengkulu.
Yakni berada di wilayah Ulu Alas, Ulu Talo, dan Lubuk Resam dan diproyeksikan akan menghasilkan emas dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2024, Manfaatkan untuk Infrastruktur
Melansir dari situs resmi kemdikbud.go.id, Bengkulu memang sebenarnya sudah memiliki pertambangan emas.
Tambang emas yang terletak di Lebong Tandai sudah dimulai sejak dekade awal abad ke-20.
Cadangan emas di Bengkulu ini terdeteksi sebanyak 1 juta ons pada tahun 2016 lalu.
Satu juta ons sama dengan 280 gram/1 ons dalam hitungan kasarnya.
Namun setelah dilakukan penelitian, daerah ini berpotensi untuk menghasilkan emas mencapai 10 hingga 20 kali lipat dari perkiraannya.
Maka, tak heran jika tambang emas di Bengkulu disebut mampu menyaingi tambang emas PT Freeport.
Kabupaten Seluma adalah sebuah wilayah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Ibu kotanya adalah Tais. Kabupaten Seluma terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003.
BACA JUGA:Daftar 7 Proyek Termahal Era Pemerintahan Presiden Jokowi, Habiskan Dana Ratusan Triliun
Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Bahasa yang banyak digunakan selain bahasa Indonesia adalah bahasa Serawai, bahasa suku Serawai yang mendiami kabupaten ini.
Dulunya kabupaten ini masuk dalam kabupaten tertinggal sebab berpenduduk sedikit dan belum sama sekali berkembangnya potensi unggulan daerah, tetapi sejak tahun 2008 kabupaten ini bukan lagi kabupaten tertinggal karena padi adalah potensi unggulan kabupaten ini.
Demikian informasi ladang emas di Provinsi Bengkulu yang belum terjamah manusia. Semoga bermanfaat.