Selektif dalam memlihi detergen yang akan digunakan untuk mencuci pakaian di mesin cuci merupakan salah satu langkah yang penting untuk menjaga kualitas bahan pakaian.
Menggunakan detergen yang mengandung terlalu banyak bahan kimia dapat menjadi penyebab rusaknya pakaian.
Melansir dari kellysdrycleaners.com, menggunakan detergen yang terbuat dari bahan alami tumbuhan dapat membantu membersihkan pakaian dengan baik tanpa merusaknya.
Menggunakan detergen cair juga lebih disarankan dibandingkan dengan menggunakan detergen bubuk yang tergolong lebih keras untuk pakaian.
3. Perhatikan Waktu Menggiling Pakaian
Pakaian bisa menjadi longgar jika terlalu lama diputar atau digiling di dalam mesin cuci. Semakin lama pakaian digiling di dalam mesin cuci, maka akan semakin banyak pula tekanan yang diterima oleh kain pakaian.
Sehingga dapat menyebabkan penyusutan atau pelonggaran pada pakaian. Oleh karena itu, memperhatikan pengaturan waktu penggilingan pada mesin cuci menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga pakaian agar tetap utuh dan tidak berubah bentuknya.
4. Hindari Menggunakan Pemutih yang Mengandung Klorin
Penggunaan pemutih yang mengandung klorin secara terus menerus dapat membuat serat kain pada pakaian menjadi tipis dan akhirnya koyak.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan bahan alami seperti cuka yang terkenal dapat mencerahkan pakaian terutama pakaian berwarna putih.
Demikianlah informasi tentang ini 7 penyebab baju robek saat dicuci di mesin cuci. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin