BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Tangis kesedihan dan haru keluarga besar pecah saat menyambut jenazah almarhum Hendra Wijaya yang tiba di rumah duka pada Rabu (10/7) pukul 15.30 WIB di Desa Padang Sepan,Kecamatan Tanjung Agung Palik, Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Usia 17 Tahun Bisa Ajukan Pinjaman, Ini Tabel Angsuran Kupedes BRI 2024 Plafon Rp 500 Juta
Almarhum Hendra Wijaya yang berusia 39 tahun ini, merupakan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Setibanya di rumah duka, jenazah almarhum Hendra Wijaya langsung di sholatkan dan kemudian di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
BACA JUGA:Bukan KUR, Ini Tabel Angsuran BRI Umum 2024 Pinjaman Rp 10- Rp 100 Juta
Emron yang merupakan Kepala Desa Padang Sepan mengatakan, proses pemulangan jenazah dari Malaysia diakuinya cukup rumit, lantaran almarhum merupakan TKI yang berangkat melalui jalur tidak resmi.
Namun berkat semua upaya dan usaha dari pihak keluarga, akhirnya jenazah dapat dipulangkan.
“Memang keluarga terkendala biaya. Namun alhamdulillah di Malaysia ada salah satu keluarga kita di situ, dan dibayarkan duluan. Tapi dalam posisi keluarga kita di sini berutang,” kata Kades.
BACA JUGA:BRI dan Manulife Indonesia Kolaborasi, Pembayaran Premi Asuransi Semakin Mudah
Kades juga mengatakan, setibanya jenazah di rumah duka, pihak keluarga sempat meminta agar peti jenazah dapat dibuka untuk melihat wajah jenazah.
Setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak, keluarga akhirnya diizinkan membuka peti dan melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya.
“Setelah dibuka dan melihat wajah almarhum, pihak keluarga ikhlas atas kematian almarhum,” tambah Kades.
BACA JUGA:Manfaat Daun Jeruk Purut untuk Alat Vital yang Jarang Diketahui, Perhatikan Cara Pengolahannya