BACA JUGA:Waspada! Ini Daftar Game Berbahaya di Play Store, Telah Diunduh 15 Juta Kali
Syekh Abdul Qadir Jailani adalah Syeikh pertama dalam Tarekat Qadariyah. Nama asli ulama fikih ini lengkap dengan nasabnya adalah Asy-Syekh Abdul Qadir bin Abi Sholeh bin Janaky Dausat bin Abi Abdillah Abdullah bin Yahya bin Muhammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah bin Musa Al-Huzy bin Abdullah Al-Himsh bin Al-Hasan bin Al-Mutsanna bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib Al-Jailani.
Menukil Tasfir Jailani oleh Syekh Abdul Qadir Jailani, beliau lahir di Jalan, sebelah selatan laut Kaspia Iran pada tahun 470 H/1077 M.
Dari pihak ibunya Sayyidina Fatimah, beliau ada keturunan Sayyidina Husain (cucu Nabi Muhammad SAW), sedangkan dari pihak ayah masih ada keturunan Sayyidina Hassan (cucu Nabi Muhammad SAW).
Setelah menyelami pengetahuan agama di kota kelahirannya, pada tahun 1095 M beliau terdorong untuk merantau ke Baghdad, kota yang pada saat itu menjadi pusat peradaban dan pengetahuan Islam. Beliau bermaksud menimba ilmu lebih dalam lagi mengenai Islam di sana.
Selama di Baghdad, Abdul Qadir Jailani muda menjumpai para ulama, berguru dan bersahabat dengan mereka, sehingga ia berhasil menguasai ilmu lahir dan batin.
BACA JUGA:Ucapannya sering Nyeleneh, Nasib Mama Ghufron di Ujung Tanduk, MUI Lakukan Hal Ini
Salah seorang yang menjadikan beliau seorang ahli sufi yang dihormati adalah ad-Dabbas yang membimbingnya dalam bidang tasawuf.
Karya-Karya Abdul Qadir Jailani
Menukil Al-Kisah no. 07 yang diterbitkan pada 7 April 2011, berikut karya-karya Abdul Qadir Jailani:
Tafsir al-Jailani
Al-Fatthu ar-Rabbani wa al-faydh ar-Rahmani
As-Sholawat wa al-Aurad
Al-rasail
Yawaqit al-hikam
al-Ghunyah li thalibi Thariqil Haqq