Karena karakter yang dimainkan dapat berenang, bermain musik, berkendara, bahkan memasak. Hal tersebut tentu sangat menyenangkan bagi si kecil saat memainkannya.
Akan tetapi, ternyata game simulasi ini memiliki dampak yang berunsur pornografi di dalamnya yang tentu saja dapat membuat resah para orangtua.
BACA JUGA:5 Hal Ini yang Membuat Mantan General Manager PLN Unit Sumatera Ditahan dan Jadi Tersangka KPK
Unsur pronografi tersebut terungkap pada tayangan video pendek pada channel Youtube Sakura yang berdurasi 56 detik dan tidak sesuai dengan usia anak-anak.
Pada video tersebut, terdapat adegan seksual pria dan wanita dalam sebuah kamar tidur.
Ada juga Youtuber, San Gaming yang memberikan tutorial bagaimana cara berciuman, bahkan berhubungan badan pada game Sakura School Simulator tersebut.
Mengingat hal itu berbahaya, ternyata ada juga beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar pengalaman bermain tetap aman.
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Paskibraka dan Asal Sekolah yang Diumumkan Pemkab Seluma 2024
Berikut ini adalah tujuh kesalahan yang tidak boleh dilakukan saat bermain Sakura School Simulator:
1. Menggunakan Kekerasan Berlebihan
Meskipun game ini memungkinkan pemain untuk menggunakan senjata dan berkelahi dengan karakter lain, penggunaan kekerasan yang berlebihan dapat mengurangi kesenangan bermain dan membuat game menjadi tidak menyenangkan.
Sebaiknya gunakan fitur-fitur yang ada dengan bijak dan fokus pada aspek lain dari game seperti bersosialisasi atau menyelesaikan misi.
2. Mengganggu NPC Berlebihan
Mengganggu NPC (Non-Playable Characters) secara terus-menerus dapat mengganggu gameplay dan mengurangi interaksi positif yang bisa didapatkan dari NPC. Cobalah untuk berinteraksi dengan NPC secara positif dan menjalin hubungan baik.
BACA JUGA:Simulasi Kredit dan Cicilan Toyota Veloz 2024, Bebas Pilih DP dan Tenor
3. Melanggar Batas Waktu atau Jadwal
Dalam Sakura School Simulator, pemain akan dihadapkan dengan berbagai misi yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.