NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Setiap wanita berisiko kanker sarkoma, dr Boyke minta jangan konsumsi makanan berikut.
Beberapa waktu lalu artis sinetron papan atas Alice Norin mengaku didiagnosis mengidap kanker sarkoma pada bagian rahim pasca sebelumnya ditemukan miom sebesar 6 sentimeter.
Kanker sarkoma tidak bisa dianggap sepele dan setiap wanita berisiko mengidap penyakit ini.
Penjelasan dr Boyke, pada beberapa kasus, pembengkakan di rahim memang kerap dikira sebagai miom biasa alias besaran massa yang tak ganas.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, kerap ditemukan sel kanker yang sudah menjalar.
Risiko kanker sarkoma biasanya ditemui pada usia menopause. Sehingga perlu waspada jika muncul perdarahan yang tak normal. Karena hal itu bisa menjadi indikasi awal kanker berkembang.
"Ada multifaktor, ada banyak faktor, genetik atau riwayat kanker sudah pasti risikonya terkenanya juga lebih tinggi. Selain itu tentu faktor gaya hidup ya," kata dr Boyke.
dr Boyke mengatakan risiko kanker sarkoma yang muncul di rahim meningkat tiga sampai lima kali lipat menjelang menopause.
BACA JUGA:Ini Makna Selebrasi '304' Lamine Yamal Saat Rayakan Gol, Ternyata Punya Arti Khusus
Dalam tahap ini, sebaiknya lebih sering melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi sel kanker menyebar lebih luas dan berada di stadium lanjut. Karena perlu diketahui peluang kesembuhan di stadium lanjut relatif lebih kecil.
"Sebaiknya saat sudah memasuki masa menopause, kacang-kacangan, dan daging dengan tinggi lemak dihindari, makanan-makanan yang mengandung phytoestrogen. Perbanyak sayur-sayur hijau," ujar dr Boyke.
Ciri Kanker Sarkoma
Sarkoma adalah kanker langka yang berkembang di tulang dan jaringan lunak, termasuk lemak, otot, pembuluh darah, saraf, jaringan kulit dalam, dan jaringan fibrosa.
Menurut National Cancer Institute, sekitar 12.000 kasus sarkoma jaringan lunak dan 3.000 kasus sarkoma tulang didiagnosis di AS setiap tahunnya.