KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Fakta baru tragedi berdarah ibu dan anak di Kepahiang, ada pesan WA korban kepada suami, isinya bikin kaget.
Satu per satu fakta dalam kasus tewasnya ibu dan anak di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang mulai terungkap.
Awalnya pasca kedua jenazah ditemukan berbagai dugaan sempat mencuat. Seperti dugaan perampokan atau bunuh diri.
BACA JUGA:Waspada dan Hindari! Ini Ciri-ciri Red Flag Dalam Pertemanan, Salah Satunya Punya Banyak Drama
Namun perkembangan terbaru lebih menguatkan dugaan jika korban Ria Ratnasari bunuh diri. Dugaan ini dikuatkan dengan pesan whatsapp yang pernah dikirim Ria kepada suaminya Andi.
Dalam foto yang didapati rbtv.disway.id, diketahui korban Ria Ratnasari pernah mengirim pesan WhatsApp kepada suaminya pada 11 Juni lalu atau satu bulan lalu.
Isi pesan WhatsApp tersebut, Ria meminta maaf dan mengatakan akan pergi jauh. Begini isi pesan Ria kepada suaminya Andi:
"Maafkan aku, aku harus jauh. Kalau ku mati jenazah ku bawah (bawak) balik ke Rati (desa asal Ria). Aku minta maaf semuanya,” tulis Ria Ratnasari dalam pesan tersebut.
Walaupun pesan ini menguatkan dugaan bunuh diri, namun pihak kepolisian belum bisa memastikannya dan masih akan melakukan pendalaman.
BACA JUGA:Desanya Viral karena Kasus Mahasiswa KKN Pergi, Ini Permintaan Ketua Karang Taruna Desa Air Latak
Kasat Reskrim polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan sampai Jumat sore (12/7), pihaknya masih mendalami kejadian ini.
"Kami belum bisa simpulkan, kami masih mendalami," singkat AKP Sujud Alif Yulamlam, Jumat (12/7).
Peristiwa ini terjadi Kamis siang (11/7) di rumah korban di Desa Talang Tiga Kecamatan Muara Kemumu. Saat itu di dalam rumah hanya ada korban Ria dan anaknya Jibril.
BACA JUGA:Kasus Mahasiswa KKN Pergi dari Desa karena Merasa Tidak Nyaman, Kades Datangi Polres Seluma