BACA JUGA:Sepeda Listrik Murah di Bulan Juli 2024, Harga Mulai Rp 2 Jutaan dan Bisa untuk Segala Umur
6. Nyalakan Hanya Saat Diperlukan
Mulailah untuk membiasakan matikan barang elektronik yang tidak digunakan. Contohnya seperti jangan nyalakan televisi saat tidak ingin menonton televisi, nyalakan televisi ketika ingin menonton. Jadi, jangan dibiasakan TV menyala ketika tertidur.
Kemudian matikan lampu saat pagi dan siang hari, hingga matahari mulai terbenam barulah nyalakan kembali lampu.
Kemudian, mulai kurangi lampu pada setiap armateur (kotak lampu) dari tiga menjadi dua atau satu lampu saja.
7. Cabut Aliran Listrik
Pada barang-barang elektronik yang sudah penuh daya listriknya, seperti handphone, kabel komputer, printer, dispenser, jika tidak dibutuhkan lagi maka cabut dari stop kontak (plug) setelah selesai digunakan atau setelah jam kerja berakhir.
Kabel listrik peralatan elektronik yang masih menancap, meski sedang tidak digunakan juga akan tetap membuat aliran listrik mengalir.
Hal itu juga akan membuat tagihan listrik semakin melonjak. Contoh lainnya, jangan biarkan kabel televisi tersambung ke saklar apabila ingin bepergian berhari-hari dari rumah.
BACA JUGA:Lebih Hemat, Begini Cara Cas Mobil Listrik di Rumah, Mudah Dilakukan!
8. Hindari Penggunaan Listrik Bersamaan
Misalnya kamu terburu-buru akan pergi, kemudian ingin menggunakan hair dryer. Maka sebelum mulai memasang hair dryer matikan televisi dan AC. Nyalakan listrik seperlunya saja, selebihnya dimatikan.
BACA JUGA:Daftar 7 Mobil Listrik Murah 2024, Harganya Tak Sampai Rp 400 Juta
9. Mengganti Keran yang Bocor
Terkadang kita tahu ada keran yang bocor pada salah satu titik, namun kita biarkan karena tidak sempat mengganti atau bahkan malas. Keran yang bocor meskipun hanya mengeluarkan setetes demi tetes air juga merupakan bentuk pemborosan.