Pentingnya Pap Smear, Bisa Cegah Kanker Serviks, Begini Penjelasan Dr Boyke

Sabtu 13-07-2024,19:57 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Kata Dr Boyke, Ini Tanda Keputihan yang Berbahaya, Tak Bisa Disembuhkan Sembarang Obat

Pap smear juga dianjurkan bagi wanita yang berisiko tinggi terserang kanker leher rahim tanpa memandang usia. Wanita dengan risiko tinggi tersebut adalah mereka yang memiliki faktor berikut:

1. Memiliki riwayat keluarga dengan kanker serviks

2. Mendapatkan hasil abnormal (lesi prakanker) pada pap smear sebelumnya

3. Menderita HIV

4. Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya akibat menjalani transplantasi organ, kemoterapi, atau menggunakan kortikosteroid dalam jangka panjang

5. Menderita penyakit menular seksual, seperti herpes genital atau chlamydia

6. Memiliki lebih dari satu pasangan seksual

7. Memiliki kebiasaan merokok

8. Terpapar atau menggunakan obat dietilstilbestrol (DES)

BACA JUGA:Obat Jantung Ala dr Zaidul Akbar, Cukup Gunakan Air Rebusan Ketumbar, Insyaallah Sembuh

Pemeriksaan pap smear secara berkala dapat dihentikan pada wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan seluruh rahim dan serviks (histerektomi total), tetapi dengan catatan bahwa prosedur tersebut tidak dilakukan karena adanya kanker atau lesi prakanker.

Jika histerektomi total dilakukan karena kanker atau prakanker, pap smear harus tetap dijalani secara rutin.

Pap smear rutin juga dapat dihentikan pada wanita usia 65 tahun ke atas yang 3 kali hasil pap smear sebelumnya normal dalam rentang waktu 10 tahun.

BACA JUGA:Minuman Penurun Kolestrol Versi dr Zaidul Akbar, Dijamin Ampuh, Ini Cara Membuatnya

Peringatan Pap Smear

Kategori :