2 Karyawan PT.MSS di Seluma Alami Kecelakaan Kerja, Operator Jonder Meninggal Dunia

Sabtu 13-07-2024,21:53 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - 2 karyawan PT.MSS di Kabupaten Seluma alami kecelakaan kerja, operator jonder meninggal dunia.

Dua karyawan di PT. Mutiara Sawit Seluma yang berada di  Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur  mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2024 via Online, Tabel Angsuran Pinjaman Rp 25 Juta-Rp 40 Juta

Karyawan tersebut diketahui bernama Melson Sefendi alias Japek (46) warga Desa Napalan Kecamatan Talo yang bertugas sebagai operator Jonder atau traktor roda empat dan Komar selaku mandor divisi I PT. Mutiara Sawit Seluma.

BACA JUGA:Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian dan Ini Syarat yang Dibutuhkan

Dalam peristiwa ini, Melson alias Japek selaku operator Jonder meninggal dunia karena tertimpa jonder yang dikendarainya, sementara Komar berhasil selamat karena terpental dari jonder dan mengalami sejumlah luka-luka.

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024, Tabel Angsuran Pinjaman Rp 100 Juta dan Cara Pinjaman Dana Anda Disetujui

Usai mendapatkan perawatan intensif dari tim medis RSUD Tais, Komar menceritakan awal mula terjadinya peristiwa tersebut.

Komar mengatakan, saat itu dirinya bersama korban Japek membawa muatan TBS kelapa sawit ke Tempat Pengumpulan Langsiran (TPL) sebanyak 3 ton.

BACA JUGA:Inilah Faktor Penyebab Harga Mobil dan Motor Lebih Mahal di Indonesia Dibandingkan dengan Negara Lain

Nahas saat saat dalam perjalanan pulang dan menuruni jalan tanah yang licin, jonder yang dikendarai almarhum Melson Sefendi tak dapat dikendalikan, hingga meluncur tak terkendali dan terjungkal menimpa tubuh korban, sedangkan Komar terhempas ketika peristiwa kecelakaan tersebut terjadi.

BACA JUGA:7 Al Quran Tertua di Dunia, Paling Tua Bukan di Arab atau Negara Islam, tapi di Negara Ini..

"Kami tadi berdua bawa langsiran muatan TBS kelapa sawit dengan jonder, pas menuruni jalan jonder tidak bisa dikendalikan, hingga terbalik menimpa rekan saya, kalau saya tadi terlempar keluar," tutur Komar.

Kategori :